Sudah kita ketahui bahwa negara maju yaitu negara yang memiliki kualitas hidup dan kesejahteraan yang tinggi karena sumber daya manusia yang mampu memanfaatkan teknologi dan terus berinovasi karena tuntutan zaman yang dinamis dan selalu berubah ubah, negara negara maju dapat kita temukan di benua Eropa seperti Prancis, Jerman dan Inggris , di  Sebagian amerika dan asia timur seperti Jepang, Korea selatan, sedangkan negara negara berkembang adalah negara yang sedang membangun ekonomi dan belum memanfaatkan teknologinya secara menyeluruh yang tersebar di benua Afrika , Asia selatan dan Asia tenggara .
Tentu saja perbedaan antara negara maju dan berkembang dipicu oleh beberapa faktor seperti ekonomi teknologi dan sumber daya manusia, tetapi banyak orang yang tidak mengetahui ada faktor lain yang dapat mempengaruhi majunya suatu negara yaitu iklim di suatu negara, Â kita sadari bahwa negara negara maju itu memiliki empat musim sedangkan negara negara berkembang itu berada di iklim tropis
Iklim ini sangat mempengaruhi majunya suatu negara karena pada zaman dahulu budaya masyarakat di negara yang memiliki empat musim Ketika datangnya musim dingin mereka sadar ladang pertanian akan tertutup oleh salju, pohon tidak akan berbuah dan binatang akan bersembunyi, ini membuat mereka khawatir akan persidiaan makanan karena kelangkaan pada musim dingin, ini memicu masyarakat yang hidup di empat musim memutar otak untuk mencukupi kebutuhan di musim dingin dan membuat tekonologi dan sains untuk sistem kalender untuk mengetahui kapan terjadinya musim dingin
Kondisi ini membuat masyarakat berfikir kritis dan berinovasi agar melahirkan teknologi dan ilmu pengetahuan baru seperti matematika, sains, ekonomi, militer dan politik dan sebaliknya kondisi ini tidak dialami oleh masyarakat yang berada di negara negara beriklim tropis karena hujan dan sinar matahari yang selalu menyinari membuat tanah dan tumbuhan subur mereka tidak akan pernah mengalami kelangkaan dan kekurang kebutuhan selama satu tahun penuh, masyarakat ini akan terus hidup tanpa adanya teknologi dan pengetahuan yang baru, ini di perkuat oleh data yang di kemukakan oleh ekonom Jeffrey Sachs menurutnya suatu saat nanti  negara empat musim akan memiliki tingkat produktifitas di sektor pertanian 50% lebih tinggi di bandingkan negara yang beriklim tropis, teori ini sangat terasa oleh kita bahwa di Indonesia sendiri yang memiliki lahan pertanian dan pertenakan di setiap provinsi masih belum mampu untuk mencukupi kebutuhanya sendiri
Faktor geografis ini yang menjadi salah satu faktor yang melahirkan ketimpangan antara negara yang memiliki empat musim dan negara yang beriklim tropis, keterbatasan sumber daya alam di negara Eropa membuat mereka berani menjelajah dan mengekspansi dengan teknologi navigasi dan perkapalan yang canggih, ini terbukti oleh sejarah negara seperti Belanda, Portugis, Inggris dan prnacis mampu mendarat dan menjajah negara yang kaya akan sumber daya alam seperti negara negara di benua Asia dan Afrika
Mereka yang berada di negara yang memiliki empat musim terus berinovasi dan mengembangkan teklonologinya seperti mengembangkan alat pertanian yang terbuat dari besi menjadi senjata yang digunakan untuk berperang seperti pedang, Meriam, baju perang hingga shotgun, ini membuat masyarakt Eropa mendominasi Sebagian belahan dunia selama ber abad abad lamanya, sebaliknya mereka yang tinggal di negara yang memiliki iklim tropis berada di zona nyaman karena tercukupi kebutuhanhya selama bertahun tahun yang akhirnya mereka tidak memiliki tujuan untuk mengembangkan teknologi karena mereka tidak memiliki urgensi untuk  mengunjungi negara lain
Akhirnya pada era globalisasi saat seluruh dunia terhubung, negara negara dengan empat musim mendominasi perekonomian dunia karena perdagangan dan kolonialisasi berkat kemampuan di bidang akademik , militer dan kemampuan berorganisasi, Â puncaknya pada revolusi industri kemajuan suatu wilayah bukan lagi ditentukan oleh sumber daya alam yang di miliki suatu negara melainkan efisiensi teknologi dan transportasi yang membuat perkembangan di suatu wilayah pesat, pada akhirnya negara di iklim tropis yang memiliki sumber daya alam yang melimpah tertinggal jauh oleh negara yang memiliki teknologi dan transpotasi yang di butuhkan oleh Sebagian banyak orang
Pada akhirnya kita yang hidup di negara yang memiliki iklim tropis harus bekerja dua kali lipat untuk mengejar ketertinggalan yang sudah dilakukan oleh negara yang memiliki empat musim, jangan lagi kita terjebak oleh zona nyaman karena memiliki sumber daya alam yang melimpah ter khusus di Indonesia untuk menuju Indonesia emas 2024 banyak sekali yang harus kita benahi dari sektor ekonomi, teknologi, Pendidikan dan yang paling terpenting adalah bagaimana kita memiliki cara pandang dan juga pemikiran yang kritis karena dari sinilah awal mula suatu perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H