Mohon tunggu...
Fidela Nathania
Fidela Nathania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Saya merupakan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta program studi ilmu komunikasi yang memiliki ketertarikan dalam film dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnalisme Berbasis Internet, Liputan6 Penuhi Kebutuhan Generasi Muda

8 Oktober 2023   09:08 Diperbarui: 3 Desember 2023   12:10 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, media massa di Indonesia merupakan wujud dari campur tangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin canggih. Hal ini dikarenakan kehadiran internet sebagai wujud kecanggihan teknologi dan informasi. Sebelum internet hadir, para jurnalis atau orang yang melaporkan peristiwa kepada khalayak hanya bisa melalui televisi saja. 

Namun, teknologi internet hadir untuk memudahkan para jurnalis dan khalayak dalam mempublikasikan berita dan memperoleh informasi berita tanpa batas ruang dan waktu, yaitu di mana saja dan kapan saja. Kira-kira media berita apa ya yang mengalami perkembangan dan menerapkan multimedia dalam penyajian informasi berita?

Nah, salah satu portal berita di Indonesia yang telah diverifikasi oleh Dewan Pers adalah Liputan6.com. Yoedtadi & Savitri (2020, h.15-16) menyatakan bahwa Liputan6.com berdiri pada tahun 2000 di bawah naungan PT  Kreatif  Media  Karya  (KMK) yang merupakan anak perusahaan dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek). Maka dari itu, program berita Liputan6 telah mengudara di layar lebar pada stasiun televisi Surya Citra Televisi (SCTV) sejak 7 November 1994 untuk menyajikan sejumlah berita. Liputan6 disiarkan sebanyak empat kali dalam sehari, yaitu pagi, siang, sore, dan malam. Liputan6 memiliki moto "Aktual, Tajam, dan Terpercaya".

Pada mulanya, program berita Liputan6 memiliki sifat konvensional kita merasa kesulitan untuk memperoleh informasi karena sejumlah berita hanya tayang pada media massa televisi. Media massa dengan sifat konvensional ini membuat kita tidak bisa mengakses informasi di mana saja dan kapan pun sehingga informasinya pun sifatnya terbatas. 

Mereka yang tidak memiliki waktu untuk menonton televisi, maka tidak bisa memperoleh informasi. Bahkan, jika kita tidak memiliki alat berupa antena ataupun televisi, maka kita tidak bisa mengakses informasi dari televisi. Hal ini dikarenakan informasi berita hanya ditayangkan melalui siaran televisi saja.

Namun, teknologi internet hadir mengubah media massa menjadi digital yang memungkinkan kita untuk mengakses berita tanpa batas ruang dan waktu. Pada mulanya kita tidak bisa memperoleh informasi dari luar negeri. Namun, kehadiran internet membuat kita bisa menjelajahi informasi dari berbagai belah dunia. 

Proses perubahan ini dinamakan dengan konvergensi media. Menurut Iskandar (2018), konvergensi media adalah penyatuan dari media konvensional dengan media baru  dengan memanfaatkan internet sebagai wujud digital untuk melakukan telekomunikasi. Loh, terus kenapa konvergensi media perlu dilakukan? Lalu targetnya siapa sih?

Jadi, proses perubahan media konvensional sangat perlu untuk dilakukan dikarenakan generasi muda sebagai penerima informasi sangat dekat dengan teknologi internet.  Jadi, kemunculan berbagai media online membidik anak muda seperti kita sebagai target supaya memiliki kesadaran akan informasi sehingga cara pengemasan berita harus disesuaikan dengan kondisi pengetahuan anak muda, informasi hiburan, gaya hidup sesuai dengan kebutuhan anak muda (Bayquni, 2018).

Sesuai dengan pernyataan Palvik dalam Yoedtadi (2020, h.3) bahwa Liputan6 mempertahankan eksistensinya dengan mengadopsi teknologi internet dan media baru untuk menyebarkan informasi dimana konten-konten informasi yang ditampilkan harus dengan bentuk media yang beragam (multi-platform). Kemudian, Liputan6.com juga menerapkan konsep multimedia yang merupakan gabungan suara, teks, gambar, animasi, video, kode gerakan virtual reality dimana secara keseluruhan dapat ditemukan di Internet (Widodo, 2020).

Nah, maka kita dapat melihat bahwa Liputan6 mengalami proses digitalisasi dengan menggunakan situs berita secara daring, yaitu Liputan6.com. Tidak hanya menggunakan situs online saja, tetapi Liputan6 juga menerapkan penggunaan media baru dalam proses penyebaran informasi. Media baru yang digunakan oleh Liputan6.com adalah Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok. Maka, dapat dikatakan bahwa media jurnalisme Liputan6 mengalami konvergensi media. Kita dapat melihat Liputan6.com menyajikan informasi dalam berbagai bidang, seperti pemilu, bisnis, teknologi, lifestyle, regional, global, health, dan jenis berita lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun