Mohon tunggu...
JJ. Fidela Asa
JJ. Fidela Asa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menyusun heuristik sendiri, menulis baik fiksi dan non fiksi, be philosophical, menyukai dunia anak, membaca buku literatur klasik atau buku fiksi-fiksi lain seperti genre sci-fi, historical, fantasi, dan masih banyak lagi, semua itu adalah kesukaannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tumbuhan Bisa Bicara!

6 Februari 2024   18:18 Diperbarui: 6 Februari 2024   18:20 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tumbuhan bicara, bicaranya para tumbuhan, atau komunikasi tumbuhan ialah fenomena menarik dalam dunia botani—yang mana beberapa tumbuhan ternyata punya cara berkomunikasi yang unik dan menarik untuk sebagai bentuk bertahan hidup dan perlindungan diri. Meski komunikasi ini berlangsung tanpa kata-kata maupun suara, study menunjukkan bahwa tumbuhan mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Ialah sebagai berikut;

1. Komunikasi Kimia

Ini adalah salah satu cara utama tumbuhan berkomunikasi, yaitu melalui senyawa kimia yang mereka lepaskan. Ketika tumbuhan diserang oleh hama maupun predator, mereka bisa menghasilkan senyawa kimia tertentu yang difungsikan sebagai “sinyal peringatan” bagi para tumbuhan di sekitarnya. Sinyal inilah yang memberi tahu tumbuhan tetangga tentang adanya bahaya guna memicu respons pertahanan mereka.


2. Menarik Predator Alami

Beberapa tumbuhan menggunakan poin pertama untuk menarik predator alami dari hama atau serangga pengganggu. Misalnya, ketika tumbuhan diserang oleh serangga pemakan daun, mereka akan menghasilkan senyawa beraroma yang menarik predator alami dari serangga tersebut. Of course it was done for a purpose, sebab predator alami tersebut dapat membantu mengendalikan populasi hama serta melindungi tumbuhan dari kerusakan lebih lanjut.


3. Komunikasi Melalui Akar

Tidak hanya komunikasi kimia melalui udara, tumbuhan juga pun berkomunikasi melalui akar. Misalnya, tumbuhan yang berada di bawah kondisi stres, mereka dapat melepaskan senyawa tertentu melalui akar. Uniknya, senyawa ini bisa merangsang pertumbuhan akar tumbuhan lain di sekitarnya, membantu mereka mengakses lebih banyak air dan nutrisi.


4. Komunikasi dengan Mikroba

Tumbuhan pun bisa berkomunikasi dengan mikroba, loh! Tumbuhan mengeluarkan senyawa tertentu yang menarik mikroba bermanfaat, seperti bakteri atau jamur, guna berkumpul di sekitar akar mereka. Hubungan simbiotik antara tumbuhan dan mikroba ini akan menyokong tumbuhan mendapatkan nutrisi tambahan dan melindungi mereka dari patogen berbahaya.


5. Komunikasi untuk Makhluk Hidup Lain

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan juga dapat berkomunikasi untuk berbagi sumber daya dengan tumbuhan lain yang berada di sekitar mereka. Misalnya, tumbuhan yang memiliki kelebihan karbon dioksida dapat berbagi karbon dioksida ini dengan tumbuhan lain yang juga memerlukannya.


Intinya, insight tentang tumbuhan berbicara menunjukkan betapa kompleksnya interaksi tumbuhan dengan lingkungan dan organisme lain di lingkungan mereka. Dalam hal ini, berkomunikasi bukannya harus memiliki organ-organ fisik untuk berkomunikasi layaknya manusia atau hewan, namun lebih kepada kemampuan mereka untuk menggunakan senyawa kimia dan sinyal-sinyal lain dan hal ini ialah bukti dari kecerdasan alami yang ada dalam dunia tumbuhan. Bagaimana ekosistem bekerja, ialah sebuah ruangan yang akan lebih mungkin untuk kita buka dan pahami melalui penelitian-penelitian lanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun