Mohon tunggu...
Fidel Haman
Fidel Haman Mohon Tunggu... Guru - Guru/Bloger

Penikmat Seni Sastra dan Musik/Pemerhati Pendidikan - Budaya - Ekologi/Pencinta Filsafat - Teologi/Petualang - Loyal dan Berdedikasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karya dan Raga yang Lelah

5 Februari 2023   18:00 Diperbarui: 8 Februari 2023   08:53 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita tidak selalu dalam keadaan prima dan bugar. Sebaliknya adalah sisi yang juga selalu kita alami dan rasakan. Sebab hidup selalu ada dalam tegangan antara kedua fakta tersebut. 

Sehabis raga dimangsa karya, juga hati terkulai lesu, kita butuh asupan perhatian lewat tutur kata nan lembut. secangkir teh atau kopi hangat juga tak apa, agar kau terkesan romantis. sepele tetapi cukup untuk jadi penawar raga dan hati yang remuk. 

Hati-hati dengan katamu, sebab ia kadang menjadi racun pembasmi kenyamanan dan rasa damai dalam tempat yang engkau sebut rumah itu. bertuturlah selembut sutra dan biarlah ia selalu menjadi rumah, tempat yang nyaman untuk selalu kembali.

Kramat Sentiong, Jakarta Pusat;
Jum'at, 27 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun