Mohon tunggu...
Laila Musfidatul Ikromah
Laila Musfidatul Ikromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030065 UIN Sunan Kalijaga

Suka jalan-jalan, hunting foto✨

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Warung Nasi Kuning dan Lotek: Menjelajahi Cita Rasa Tradisional di Sudut-sudut Yogyakarta

23 Juni 2024   13:08 Diperbarui: 23 Juni 2024   14:20 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Bulik Anik (dokumentasi pribadi)

Nasi Kuning, Lotek, dan Rice Bowl "Warung Bulik Anik" ini tak hanya menghadirkan hidangan untuk dinikmati secara personal, namun juga melayani pesanan borongan untuk berbagai acara. Ntah itu untuk acara di sekolah, acara keagamaan, acara desa, hingga dalam acara pengajian. Warung ini selalu berusaha untuk siap menerima pesanan dan melayani dengan baik.

"Banyak pelanggan yang memesan nasi kuning untuk acara-acara khusus. Mereka percaya nasi kuning membawa keberkahan", tambah Anik.

Dengan variasi lauknya yang beragam, harga yang dibandrol juga relatif terjangkau bagi masyarakat, terutama kantong mahasiswa. Nasi kuning yang dibandrol dengan harga Rp7.000 sudah dapat mengenyangkan perut para pelanggan karena dengan porsinya yang bisa dibilang lumayan banyak.

Tak hanya nasi kuning saja yang dijual, Anik juga menjual lotek khas yogyakarta. Lotek asal Yogyakarta memiliki ciri khas tersendiri. Meskipun sama-sama menggunakan sayuran rebus dan bumbu kacang, lotek Yogyakarta sering ditambahkan tempe goreng dan tahu bacem yang memberikan dimensi rasa yang lebih kaya.

"Lotek khas Yogyakarta yang saya jual dan hidangkan ini memiliki perbedaan yang terdapat dalam bumbu kacangnya. Kami menggunakan kencur dan daun jeruk purut yang membuat rasanya lebih segar. Kami juga selalu menyajikannya dengan kerupuk rambak yang renyah", jelas Anik.

Karena keberadaan hidangan makanan yang ia perjualkan dapat diminati mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa, Anik selalu berusaha menjaga kualitas makanannya agar aman dikonsumsi oleh semua kalangan.

Anik pun selalu menjaga kepuasan para pelanggannya dengan selalu menghidangkan makanan yang fresh dan baru matang dibuat. Tak hanya itu, Anik juga selalu melakukan koreksi rasa pada makanan yang ia jual secara berkala dan mengatasi dengan sebaik-baiknya jika terdapat keluhan dari pelanggan.

Warung Nasi Kuning dan Lotek yang didirikan oleh Anik ini tak luput dari tantangan dalam persaingan di bidang kuliner yang semakin marwka dan ketat.  Ia tetap menghidangkan makanan yang lezat namun dengan harga yang relatif mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.

Namun hal tersebut tidak membuat Anik menyusutkan semangatnya. Ia terus bertekad untuk tetap dan terus konsisten dalam menjaga kualitas hidangan dan variasi rasa lauk yang autentik tidak membosankan.

Strategi yang dilakukan Anik ini terbukti berhasil. Ia tetap mendapatkan pelanggan yang terus setia hampir dalam setiap hari menjajakan uangnya dengan hidangan makanan yang Anik perjualkan. Sehingga, ia tetap mendapatkan omset serta pendapatan yang lumayan untuk menutupi modal yang ia keluarkan. Ia terbukti mampu bersaing dengan warung-warung lain yang menjual makanan serupa dengannya.

Bu Anik, selaku pemilik warung (dokumentasi pribadi)
Bu Anik, selaku pemilik warung (dokumentasi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun