Mohon tunggu...
Laila Musfidatul Ikromah
Laila Musfidatul Ikromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030065 UIN Sunan Kalijaga

Suka jalan-jalan, hunting foto✨

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Negeri Atas Awan, Dieng

7 Februari 2024   10:59 Diperbarui: 7 Februari 2024   11:05 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Jalan Sirangkel yang dijuluki sebagai Swiss Van Java ala Wonosobo. (instagram: @retsuya.jp) 

Untuk memasuki kawasan Batu ratapan Angin, harga tiket yang harus dibayarkan adalah Rp10.000 per orang. Tiket itu hanya berlaku untuk masuk kawasan obyek wisata ini saja. Sementara itu, ada beberapa spot foto di dalam kawasan Batu Pandang Ratapan Angin yang berbayar. Kamu harus membayar lagi untuk bisa berfoto di sana. Tentu kamu harus membayar lagi jika ingin makan di warung.

  • Kawah Sikidang

sumber: www.manusialembah.com
sumber: www.manusialembah.com
Kawah sikidang terbentuk dari sisa-sisa letusan Gunung Api Purba. Kawah ini berbentuk lubang-lubang besar yang mengeluarkan lumpur panas meletup-letup dan gas atau asap yang berwarna putih pekat mengepul di udara . Sehingga diharapkan para wisatawan yang mengunjungi kawah sikidang ini untuk menggunakan masker dikarenakan bau belerang yang menyengat. Untuk harga tiket masuknya relatif murah hanya Rp20.000 per orang.

Tiket itu tidak hanya untuk masuk Kawah Sikidang saja, tetapi sudah termasuk tiket masuk Candi Arjuna. Selain itu, di kawasan ini terdapat penyewaan alat bermain seperti sepeda, motorcross, ATV dan Kuda. Para wisatawan dapat berkeliling menikmati pemandangan Kawah Sikidang dengan menaiki salah satunya. Pengunjung bisa berjalan di atas jembatan kayu yang memanjang dan berkelok. Sambil berjalan di atas jembatan kayu, pengunjung juga bisa sekaligus berfoto dengan latar Kawah Sikidang. Jika lupa tidak membawa kamera di kawah Sikidang terdapat jasa foto langsung.

  • Candi Arjuna

sumber: travelspromo.com
sumber: travelspromo.com

Selain destinasi alam, Dieng juga memiliki sejarah. Candi Arjuna merupakan salah satu bangunan candi di Kompleks Percandian Arjuna, Dieng. Candi Arjuna diperkirakan sebagai candi tertua, candi ini diperkirakan dibangun pada abad 8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno.

Candi Arjuna ini merupakan salah satu candi peninggalan agama Hindu. Candi Arjuna memiliki ciri khas yaitu ketika para wisatawan akan masuk ke kawasan candi, wisatawan diminta untuk memakai jarik yang telah disediakan oleh pihak candi. Para wisatawan dapat melihat candi, melihat pemandangan bukit di sekitar candi, dan berfoto- foto.

Candi Arjuna memiliki tempat yang terbilang bersih dan indah, dikarenakan di sepanjang jalan masuk kawasan candi, ditanami tumbuhan-tumbuhan seperti bunga, rerumputan, dan pohon cemara. Selain itu, di Candi ini juga terdapat area berkuda, sehingga pengunjung yang ingin menunggangi kuda bisa menuju area berkuda tersebut.

  • Bukit Skoter
    Bukit Scooter, Dieng
    Bukit Scooter, Dieng

Tak kalah dengan Golden Sunrise Sikunir, di destinasi yang satu ini pengunjung dapat menikmati panorama sunrise dengan mendaki bukit hanya kurang dari 10 menit dengan jalan setapak. 

Dari sini, wisatawan bisa menyaksikan keindahan bentang Dataran Tinggi Dieng yang menawan dari ketinggian. Selain berwisata biasa, pengunjung juga bisa berkemah di Bukit Scooter untuk menyaksikan indahnya malam Dieng yang dingin.

Jika ingin berkunjung ke Bukit Scooter Dieng, wisatawan tidak perlu mengkhawatirkan harga tiket masuknya. Harga yang perlu dibayarkan untuk tiket masuk ke tempat wisata ini cukup terjangkau, yakni hanya Rp5.000 per orang.

Bagi pengunjung yang melakukan camping, harga tiketnya adalah Rp 10.000 per orang dan Rp30.000 untuk sewa lahan untuk mendirikan tenda. Tarif parkir motor menginap adalah Rp 5.000 dan mobil menginap Rp10.000.

  •  Swiss Van Java

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun