Pengki Segitiga
Matahari Kamis begitu terik, saya sedang berkutat dengan murid-murid kelas 2 SD yang bukan main hiperaktifnya. Ada yang sedang meminjam penyerut pensil temannya, ada yang sedang makan, ada yang sedang mengobrol, dan tentu ada yang sedang mengajak saya mengobrol
Pelajaran hari itu, saya mencoba bereksperimen kecil-kecilan bersama mereka. Eksperimen fotosintes dengan alat seadanya. Tapi, eksperimen tersebut memerlukan waktu, sehingga saya perlu mengisi kekosongan tersebut
"Mengenal Bentuk"
Anak usia 7-8 tahun sebelum mengenal huruf dan angka, ada baiknya guru/orangtua mengajarkan mereka terlebih dahulu mengenai "Bentuk" bagaimana bentuk lingkaran, persegi, segitiga, segi lima, prisma, dan lainnya
Ah, baik saya akan mengajak mereka berpetualang di sekolah
Setelah menggambar bentuk di papan tulis, saya menjelaskan bagaimana petualangan bentuk yang akan mereka lakukan, "Silahkan setelah ini, kalian mencari bentuk-bentuk yang ada di papan tulis minimal 3 dan paling banyak 4 ya! harus mencari di luar kelas! tidak boleh di dalam kelas!"
"Oke bu," "Siappp bu," Semangat 45 dan rasa tidak sabar tergambar di muka-muka mungil ini siap mengelilingi sekolahan
Mulai,
Banyak murid yang dalam hitungan 15 detik muncul kembali dihadapan saya setelah mencari di luar kelas, "Bu ini bentuk garis lurus, ini lingkaran" sambil menunjukkan sedotan dan tutup botol yang mereka temukan
Disusul teman-temannya yang lain dan melaporkan temuan mereka mengenai bentuk garis lurus, lingkaran, dan segi empat. Hampir semua murid berhasil menemukan 3 bentuk tersebut yang ternyata sangat mudah ditemukan.
Namun, ada satu murid yang setelah bolak-balik melapor mengenai penemuan bentuknya, tiba-tiba ia datang ke kelas membawa pengki berwarna merah yang terbuat dari kaleng biskuit kong guan
"Bu, lihat ini bentuk segitiga!" ucapnya melengking
"Yang mana, segitiganya?" ucap saya kebingungan
"Ini buuu!" katanya sambil memiringkan kepalanya agar bentuk segitiga tersebut terlihat
Ah, dalam hati saya terkejut bukan main!
Anak sekecil itu, matanya tajam sekaliii, diantara teman-temannya yang sudah menyerah mencari bentuk segitiga, ia gigih mencari dan mengobservasi setiap detail benda-benda yang ada di sekolah, sampai memiringkan kepalanya agar bentuk segitiga tersebut ditemukan di pengki merah itu!
"Keren sekali, Fauzan!" ucap saya tak kalah gembira melihatnya berhasil menemukan bentuk yang paling sulit ditemukan!
Anak sekecil itu bergelut dengan kreativitas otaknya demi mendapatkan bentuk yang ia cari-cari, hebat bukan main!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H