Bulan ramadhan, merupakan bulan kesembilan dalam kalender hijriah yang menjadi salah satu bulan istimewa bagi umat muslim. Pada bulan ramadhan, umat muslim diwajibkan berpuasa sebulan penuh sebagai salah satu rukun islam.
Selain itu, dalam bulan ini terdapat sunnah-sunnah yang tentunya sangat dianjurkan bagi umat muslim, salah satunya yakni sholat tarawih. Sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang dilakukan hanya selama bulan ramadhan dan biasanya dilakukan secara berjamaah selepas sholat isya'.
Namun di salah satu pesantren di Sidoarjo, ada yang berbeda dalam pelaksanaan sholat tarawih tersebut. Pesantren modern al-amanah yang terletak di desa Junwangi kecamatan Krian ini memiliki tradisi yang unik yakni melaksanakan sholat tarawih berjamaah pada pukul 02.00 pagi. Sholat tarawih jamaah ini wajib diikuti oleh seluruh santri dan santriwati dan juga seluruh ustadz maupun ustadzah.
Setiap pukul 02.00 pagi di bulan ramadhan, para santri dan santriwati akan dibangunkan dengan serentak. Setelah itu mereka haruslah segera bergegas menuju masjid (bagi santri putra) dan musholla (bagi santriwati). Shalat tarawih dilaksanakan sebanyak 20 rakaat serta 3 rakaat sholat witir.
Tak jarang terlihat pemandangan yang menggelitik dan menarik, yakni saat para santri yang harus menahan kantuk saat berlangsungnya sholat tarawih. Tak sedikit santri yang tertidur ditengah sholat berlangsung, terutama saat gerakan sujud, sehingga membuat mereka tidak kunjung bangun dari sujudnya. Hehehe lucu yaaa :)
Sangat menarik bukan?? Mungkin kalau kita sendiri yang disuruh melakukan itu, pasti akan terkalahkan dengan nyamannya sang kasur hehehe. Jadi, Santri Junwangi memang hebat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H