Mohon tunggu...
Adik Wibowo
Adik Wibowo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Beyond Blogging

Salam! Saya Adik Wibowo, berlabuh di pelabuhan terakhir yaitu Home Sweet Home sambil belajar berliterasi, ngomong di depan kelas untuk trainee perhotelan kapal pesiar dan english MedWist, sarasehan di pendopo bersama komunitas seni budaya. Mengembara selama belasan tahun menjelajah dunia terfasilitasi lantaran menjadi kru kapal pesiar bidang perhotelan. Adalah sangat tidak fair apabila kenangan, pengalaman itu hilang tertelan masa begitu saja. Di sini ingin hati berbagi literasi agar tetap menginspirasi atau menambah perspektif terhadap perjalanan, pengalaman maupun sudut pandang. Terimakasih kepada semua yang telah membaca setiap teks - semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menyaksikan Megahnya Islamic Center Lombok - Nusa Tenggara Barat

23 September 2024   12:38 Diperbarui: 23 September 2024   12:38 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nusa Tenggara Barat terbagi wilayahnya menjadi Lombok, Bima, Sumbawa, Dompu dengan bentang alamnya yang sungguh indah. Tadabur alam ke wilayah ini salah satu agenda yang tak dipikir sebelumnya, melainkan intuisi yang berpadu pada jiwa exploring.
Alhamdulillah, Kita mendapat kesempatan untuk mereview hotel baru di Mandalika yang dibangun di area Poltekpar Lombok. Tentunya staycation gratis ini tak kami sia-siakan. Menurut Ustadz Yanto, "Mbolang diiringi dengan wirid dalam hati itu suatu wilayah spiritual tersendiri. Banyak yang bisa  dihayati, bahwa alam ini luar biasa tercipta".


Nuansa alam, kebudayaan dan tradisi masyarakatnya berpadu menjadi harmoni wisata Desa yang betul-betul heritage sekali.
Dijulukinya Lombok sebagai kota seribu masjid, menjadikan penasaran hati ini untuk ikutan menghitung bangunan yang tiap kali terlewati. Menurut data sembilan ribuan berdiri sejak tahun 70 an.


Keterbatasan waktu menjadikan pilihan kita untuk menyaksikan islamic center dengan menara menjulangnya. 99 meter tinggi menjadi simbol Asmaul Husna. Destinasi terkakhir sebelum kita menuju Bandara untuk terbang pulang. Begitulah berkelana sambil mentadaburi alam menjadi anugrah tersendiri. Dengannya kita lebih termotivasi untuk tidak berdiam diri di suatu tempat terus menerus. Ada kalanya kita mengikuti hasrat, "Dolan Adoh". Karena dunia ini tak selebar daun kelor.


“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jum’ah, ayat 9-10)

Lombok//ngajisrawung
#mbolang #ngajisrawung #lombok #mandalika #saksak #piknik #perhotelan #poltekparlombok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun