ILALANG GAPURA PARANGJORO
Kusingkap ilalang di reruntuhan gapuranya
Duri putri malu mencabik kecil ujung jari
Sementara ia roboh terguling tak peka jaman
Tertimbun debu modern menjadi artefak tak tampak
Gapura itu dulu berdaun pintu
Hingga bekasnya masih tersisa rasa
Dipakai gelantungan tangan si pencari jati diri
Apalah aku? tersesat di Desa sendiri
1830 tahunnya Jawa
Tersebutlah Parangdjara
Dirangkai indah pujangga dalam serat-serat
Hingga Ratoe Timur, Boepati Madiun menyaksikan
Kusingkap lagi ilalang gapura sebelah kiri
Bongkahan pilar peradaban tersembul
Tragis tertidur dalam belukar jaman
Bongkahan penyaksi Kyai Rajamala berlabuh
Generasi ke generasi merekam peristiwa
Tutur menjaga dalam jargon nguri-uri
Terkumpul satu dalam genthong tak bertuan
Sedang gayung siwur tak lagi memanfaatkan
Pesanggrahan Parangdjara
Kabur terbawa angin tinggal kenangan
Timbul tenggelam terkubur tanggul pemisah
Seperti halnya padas malang
Lihat di sana kawan!
Mencuat terang ditimur
Seperti terbit
Mengakulturasi fenomena kebudayaan
Membantu meniti esok yang lebih terang
Pesanggrahan Parangjoro
04/09/22
#adimedwist
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H