Mohon tunggu...
Ficky Fathurrahman Saputra
Ficky Fathurrahman Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri - Sistem Informasi

QS. Al-An'am [6] : 162

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN STMIK Nusa Mandiri Dalam Upaya Cegah COVID-19, Lakukan Pembuatan Alat Cuci Tangan Sederhana di Keluruhan Jatiranggon, Bekasi

10 November 2020   14:30 Diperbarui: 10 November 2020   19:55 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekasi -- Masalah kesehatan dunia yang saat ini menjadi sorotan dan sangat penting untuk mendapatkan perhatian dari ilmuwan kesehatan sampai dengan masyarakat umum adalah penyakit akibat virus corona. Corona Virus Disease 2019 atau COVID19 adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh infeksi Virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2) atau yang dikenal dengan novel coronavirus (2019-nCoV). 

Penyakit ini ditularkan melalui droplet (percikan) pada saat berbicara, batuk, dan bersin dari orang yang terinfeksi virus corona. Selain itu penyakit ini juga dapat ditularkan melalui kontak fisik (sentuhan atau jabat tangan) dengan penderita serta menyentuh wajah, mulut, dan hidung oleh tangan yang terpapar virus corona. Penyakit COVID-19 sangat menular saat penderitanya mengalami gejala, walaupun mungkin saja penyebarannya terjadi sebelum adanya gejala itu sendiri muncul dan gejala yang muncul akibat terinfeksi virus ini seperti gejala flu biasa (demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala) hingga komplikasi berat (diare dan pneumonia) hingga menyebabkan kematian (Zukmadani et al., 2020).

Saat ini COVID-19 telah berkembang pesat dan telah dilaporkan hampir di seluruh dunia. COVID-19 telah merengut ribuan nyawa manusia di China hanya dalam waktu 3 bulan bahkan virus ini telah menyebar ke negara-negara lain seperti Italia, Iran, Korea Selatan, Inggris, Jepang, Amerika, Jerman dan bahkan di Indonesia. Jumlah kasus virus corona di dunia telah mencapai 20.237.653 per 11 Agustus 2020. 

Negara Indonesia adalah salah satu dari berbagai negara di dunia yang mengalami dampak COVID-19. Indonesia melaporkan jumlah kasus corona telah mencapai 128.776 kasus per 11 Agustus 2020. Seluruh provinsi di Indonesia telah melaporkan adanya kasus dan 3 provinsi dengan jumlah kasus tertinggi yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah (Rembulan et al., 2020). 

Penularan yang sangat cepat dari virus ini membuat WHO (World Health Organization) atau Badan Kesehatan Dunia sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KMMD) pada tanggal 30 Januari 2020 dan akhirnya ditetapkan sebagai Pandemi pada tanggal 11 Maret 2020. Sedangkan pandemi sebagai pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit virus corona 2019 di seluruh dunia (Purnamasari & Raharyani, 2020).

Sangat disayangkan hingga saat ini belum dapat dipastikan vaksin atau antivirus khusus untuk menangani penyakit tersebut. Namun untuk mencegah penyebarannya, beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk di Indonesia dan juga pengobatan secara primer yang dilakukan berupa terapi suportif dan simtomatik. Pemerintah juga tidak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga jarak dengan orang lain, rutin mencuci tangan, menutup mulut saat batuk atau menggunakan masker, meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan serta memantau dan mengisolasi diri dari orang yang dicurigai terinfeksi virus (Sari, 2020). 

Dari banyaknya cara pencegahan COVID-19 salah satu yang berpengaruh cukup besar adalah dengan cara rutin mencuci tangan karena hampir seluruh kegiatan atau aktivitas manusia menggunakan tangan. Tangan adalah salah satu anggota tubuh yang harus dijjaga kebersihannya, karena tangan sering terkontaminasi kotoran maupun mikroba sehingga dengan melalui perantara tangan mikroba akan masuk kedalam tubuh. Kebersihan tangan juga sangat perlu dilakukan terutama pada bidang mikrobiologi maupun pada tempat perawatan serta tempattempat dimana sering terjadi penyebaran mikroorganisme melalui media tangan kita. Mencuci tangan merupakan proses yang secara mekanik melepaskan kotoran yang menempel pada tangan dengan memakai deterjen atau sabun yang mengandung agen antiseptik serta air yang mengalir, dimulai dari ujung jari sampai siku dan lengan dengan cara tertentu sesuai dengan kebutuhan (Nakoe et al., 2020).

Dari latar belakang yang sudah diuraikan diatas, agar pandemi ini dapat cepat terselesaikan dan terciptanya kesadaran masyarakat dalam pentingnya mencegah penyebaran penyakit COVID-19 ini khususnya pencegahan melalui cara rutin mencuci tangan, penulis ingin melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berjudul “Pembuatan Alat Cuci Tangan Sederhana Dalam Upaya Pencegahan COVID-19 Pada RT 07 RW 02 Kelurahan Jatiranggon Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi” dengan tujuan tidak lain untuk mencegah penyebaran penyakit COVID-19.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun