Pengaruh Mendapatkan Predikat Pilihan di Kompasiana terhadap Mood Keseharian

Kompasiana, sebagai salah satu platform blog sosial terbesar di Indonesia, memberikan ruang bagi para penulis untuk mengekspresikan diri, berbagi pemikiran, dan mendapatkan apresiasi dari pembaca.

Salah satu bentuk apresiasi yang paling diidamkan oleh para penulis di Kompasiana adalah mendapatkan predikat "Pilihan". Predikat ini tidak hanya sebagai tanda bahwa tulisan tersebut berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap mood atau suasana hati keseharian penulis. 

Siapa di sini kalau selesai bikin artikel di Kompasiana, terus tidak dapat pilihan pasti bawaannya sedih, badmood gitu.

Tapi kalau sekalinya dapat pilihan, pasti senang banget ya rasanya.

Nah. Bagaimana mendapatkan predikat Pilihan di Kompasiana mempengaruhi mood keseharian penulis, baik dari segi psikologis maupun sosial. 

Pengakuan dan Peningkatan Harga Diri

Pengakuan dari Platform dan Pembaca

Mendapatkan predikat Pilihan di Kompasiana memberikan pengakuan yang nyata dari platform dan komunitas pembaca. Hal ini berperan penting dalam meningkatkan harga diri penulis. Ketika tulisan seseorang diakui sebagai karya yang unggul, penulis tersebut merasakan validasi terhadap usaha dan bakatnya. Penelitian menunjukkan bahwa pengakuan eksternal seperti ini dapat meningkatkan self-esteem dan perasaan percaya diri (Ryan & Deci, 2000).

Dampak pada Self-Efficacy

Self-efficacy, atau keyakinan akan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu, juga dipengaruhi oleh pengakuan ini. Ketika penulis menerima predikat Pilihan, mereka merasa lebih yakin dengan kemampuan menulisnya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi untuk terus menulis dan berkarya. Bandura (1997) menegaskan bahwa self-efficacy yang tinggi berhubungan erat dengan peningkatan produktivitas dan kualitas karya.

Dampak Positif pada Mood Keseharian

Peningkatan Mood dan Kebahagiaan

Pencapaian dalam bentuk apapun dapat menghasilkan hormon dopamin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan". Mendapatkan predikat Pilihan bisa memberikan euforia kecil yang berdampak pada mood keseharian. Perasaan bangga dan senang yang dihasilkan dari pengakuan ini dapat membuat hari-hari penulis menjadi lebih cerah dan penuh semangat. Menurut Fredrickson (2001), emosi positif ini bisa memperluas pikiran dan tindakan seseorang, yang dikenal sebagai "broaden-and-build theory".

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Di sisi lain, pengakuan seperti predikat Pilihan juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Menulis sering kali menjadi outlet untuk mengatasi tekanan sehari-hari. Ketika karya tersebut diakui, penulis merasa usahanya dihargai, yang dapat mengurangi beban mental dan emosional. Cohen dan Pressman (2006) menyatakan bahwa emosi positif memiliki kemampuan untuk mengurangi efek negatif dari stres.

Interaksi Sosial dan Dukungan Komunitas

Peningkatan Interaksi Sosial

Mendapatkan predikat Pilihan sering kali meningkatkan interaksi sosial antara penulis dan pembacanya. Komentar positif, pesan pribadi, dan dukungan dari sesama penulis di Kompasiana dapat memperkaya pengalaman sosial penulis. Interaksi ini tidak hanya memberikan feedback yang membangun tetapi juga menciptakan rasa komunitas dan koneksi sosial yang kuat.

Dukungan Sosial dan Rasa Terhubung

Dukungan sosial adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesejahteraan mental. Ketika seorang penulis mendapatkan predikat Pilihan, mereka sering kali menerima banyak dukungan dari komunitas Kompasiana. Dukungan ini bisa dalam bentuk apresiasi, saran, atau bahkan kolaborasi. House, Landis, dan Umberson (1988) menemukan bahwa dukungan sosial memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik.

Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas

Motivasi untuk Berkarya Lebih Baik

Pengakuan yang diterima melalui predikat Pilihan dapat memotivasi penulis untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas tulisannya. Dorongan untuk mempertahankan atau meraih kembali predikat tersebut sering kali membuat penulis lebih fokus, disiplin, dan bersemangat. Locke dan Latham (2002) dalam teori goal-setting mereka menyebutkan bahwa tujuan yang jelas dan tantangan yang menantang dapat meningkatkan performa dan produktivitas.

Eksplorasi Kreativitas

Dengan adanya apresiasi, penulis mungkin lebih berani untuk mengeksplorasi topik-topik baru atau gaya penulisan yang berbeda. Mereka merasa lebih bebas untuk bereksperimen karena telah mendapatkan validasi sebelumnya. Amabile (1983) menunjukkan bahwa lingkungan yang mendukung dan menghargai kreativitas dapat mendorong individu untuk menghasilkan karya yang lebih inovatif dan orisinal.

Tantangan dan Potensi Dampak Negatif

Tekanan untuk Mempertahankan Prestasi

Namun, tidak semua dampak dari mendapatkan predikat Pilihan bersifat positif. Penulis mungkin merasa tekanan untuk terus menghasilkan karya yang sama atau lebih baik. Tekanan ini bisa menjadi beban psikologis yang mengganggu keseimbangan emosional dan mengurangi kenikmatan dalam menulis. Menurut Deci dan Ryan (2000), tekanan eksternal bisa mengurangi intrinsic motivation, yang penting untuk kesejahteraan dan kreativitas.

Perbandingan Sosial dan Kompetisi

Selain itu, perbandingan sosial dengan penulis lain yang sering mendapatkan predikat Pilihan bisa menimbulkan rasa kurang percaya diri atau iri hati. Festinger (1954) dalam teori perbandingan sosialnya menyebutkan bahwa manusia cenderung membandingkan dirinya dengan orang lain untuk mengevaluasi kemampuan dan kesuksesan mereka, yang bisa berdampak negatif pada self-esteem.

Mendapatkan predikat Pilihan di Kompasiana memiliki dampak yang signifikan terhadap mood keseharian penulis. Dari peningkatan harga diri dan self-efficacy, hingga peningkatan interaksi sosial dan dukungan komunitas, pengakuan ini dapat menciptakan banyak emosi positif yang memperbaiki kesejahteraan mental dan emosional. 

Namun, penting untuk menyadari tantangan yang mungkin muncul, seperti tekanan untuk mempertahankan prestasi dan perbandingan sosial yang tidak sehat. Dengan keseimbangan yang tepat, predikat Pilihan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi yang kuat bagi penulis Kompasiana.