Ferry juga menyampaikan bahwa perangkat yang diterapkan pada simulasi ini sama seperti dengan apa yang digunakan pada pada event besar FIFA. Sejauh ini, Ferry mengaku cukup puas dengan perkembangan yang telah berjalan.
"Seluruh perangkat pada uji coba ini persis seperti yang digunakan di Piala Dunia U-17 kemarin. Alat dari Hawk-Eye yang akan kita pakai di kompetisi domestik, memang sama seperti yang digunakan pada event besar FIFA, maupun kompetisi liga di negara-negara lain," kata Ferry, dilansir dari situs resmi LIB, Minggu (18/2/2024).
"Progres mulai dari stage pertama sampai hari ini sangat bagus. Hanya memang, ketersediaan SDM kita ini yang perlu digali lebih banyak dan diperkaya. Nanti kita akan lakukan beberapa tahapan trial sesuai yang telah dilakukan dalam training. Jadi intinya semua sudah oke," sambungnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, berkomitmen untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Untuk mewujudkan hal itu, yang sudah lolos masih akan menjalani rangkaian dalam seleksi. Sebelum dilepas, mereka juga akan menjalani trial yang dipantau FIFA.
Ratu Tisha menjelaskan bahwa wasit yang dilepas ke VAR harus benar-benar siap. Selain itu, akan diadakan training batch 2 dan 3 untuk menambah kualitas SDM, termasuk wasit Liga 2 yang ada saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H