Hingga waktu normal habis, tidak ada lagi gol yang tercipta bagi kedua tim.
Sampai pada masa injury time, lagi dan lagi pada menit 90+1 Qatar kembali mendapat hadiah penalti dari wasit setelah kiper Jordan, Yazeed Abulaila dianggap melanggar penyerang Qatar, Akram Afif di kotak penalti.
VAR kembali digunakan untuk memastikan pelanggaran tersebut.
Dan wasit akhirnya kembali menunjuk tiitk putih penalti setelah melakukan pengecekan VAR dan menganggap Yazeed melakukan pelanggaran terhadap Afif.
Lagi. Akram Afif dipercaya menjadi eksekutor penalti bagi Qatar untuk yang ketiga kalinya ini.
Dengan percaya diri, Afif sukses mengeksekusi bola dengan menendangnya ke pojok kiri gawang Jordan. Dengan golnya ini, Afif berhasil mencetak hattrick pada laga ini.
Skor 1-3 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Dan memastikan gelar juara bagi Qatar.
Ini merupakan gelar juara yang kedua bagi Qatar yang sebelumnya pernah didapatkan pada Piala Asia tahun 2019 lalu.
Qatar merupakan negara ke-5 yang berhasil back to back pada pergelaran piala asia setelah Jepang, Arab Saudi, Iran, dan Korea Selatan.
Sementara itu, Jordan baru pertama kali ini berhasil mencapai final piala asia sejak pertama kali diselenggarakannya turnamen se-asia yang diadakan 4 tahun sekali ini.
Dan secara permainan, Jordan lebih mendominasi dan bermain bagus dari Qatar. Tapi bermain bagus saja tidak bisa membuat Jordan bisa meraih gelar juara piala asia kali ini.