Awalnya wasit tidak menyatakan itu sebagai handball. Setelah dicek melalui VAR, wasitpun memberikan hadiah penalti kepada Iran.
Alireza Jahanbakhsh yang tampil sebagai algojo sukses memanfaatkan penalti tersebut. Sehingga skor berubah menjadi 2-2.
Kedua tim terus berupaya untuk menambah pundi-pundi gol. Hingga pada menit 82, Almoez Ali sukses menjebol gawang Iran dan menambah gol buat Qatar lewat sepakannya di tengah kotak penalti setelah menerima bola shooting dari rekannya, Abdelaziz Hatim yang mendarat di kakinya. Skorpun berubah menjadi 2-3
Qatar kembali mendapat peluang di babak extra time lewat Akram Afif, namun ia dilanggar oleh Shoja Khalilzadeh. Sehingga Shoja harus menerima ganjaran kartu merah dari wasit setelah pengecekan melalui VAR. Iran pun terpaksa berjuang dengan 10 pemainnya.
Meski hanya dengan 10 pemain, Iran bisa bermain menyerang.
Di menit-menit akhir extra time, Iran mendapatkan beberapa peluang emas. Salah satunya sepakan mendatar dari Alireza Jahanbakhsh yang membentur tiang gawang.
Hingga peluit akhir dibunyikan, Iran tidak dapat menambah golnya untuk menyamai kedudukan atas Qatar.
Qatar pun berhasil melaju ke partai final untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Di final, Qatar akan menantang Jordan yang sudah dulu melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-0.
Qatar sangat berpeluang untuk juara AFC Asian Cup 2023 ini. Sebelumnya pada pergelaran AFC Asian Cup 2019, tim asuhan coach Tintin Marquez ini keluar sebagai pemenang dari pergelaran turnamen se-asia yang diadakan sekali 4 tahun tersebut.
Final akan digelar pada Sabtu (10/02/2024) pukul 22.00 WIB di Lusail Stadium.