Musibah datang tak terelakkan
Â
Sambil menghirup secangkir kopi
Aku coba bercanda dengan pikiran dan nurani
terpejam, membiarkan duka tersembunyi disudut sunyi
merawat akal sehat bergulat melahirkan beribu misteri
ketika infra struktur riuh dipelosok negeri
mengapa tak sedikitpun "pelayaran rakyat" mendapat atensi
Wahai putera negeri pemilik integrity
Wahai engkau pemilik otoriti
pisahkanlah dana negeri dan gerakanlah para pemilik investasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!