Mohon tunggu...
0037333226
0037333226 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fica Afria Windiasari

enjoy your life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawancara Terkait Sistem Pemilu dan Pandangan Masayarakat terhadap Demokrasi di Indonesia

2 Juni 2022   20:45 Diperbarui: 2 Juni 2022   20:55 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mereka yang saat ini kebebasannya lepas kendali dan tidak mengarah pada perbaikan, kondisi ekonomi belum membaik, dan mereka yang tidak mau menerima perubahan, para aktornya tidak Pahami banyak fakta tentang demokrasi, ketidaksepakatan, dan penyalahgunaan kekuasaan masih belum pasti. orang-orang.

Sistem pemerintahan atau Kekuasaan mengacu pada pemisahan kekuasaan dan lembaganya, Melalui perwakilannya yang berwibawa di pemerintahan, partisipasi masyarakat menjadi lebih jelas. Kebanyakan orang lain memahami demokrasi dianggap seperti kebebasan, hak untuk berbicara dan hak untuk menghormati perbedaan. pemahaman lain termasuk musyawarah mufakat, pemilihan langsung dan keputusan berbasis keputusan mayoritas.

Menurut keterangan di atas menunjukkan bahwa orang yang memahami demokrasi memiliki nilai-nilai, terutama nilai-nilai kebebasan, hak berbicara dan penghormatan atas perbedaan. Kesamaan posisi hukum dan pemerintahan membuat masyarakat saat ini semakin berani untuk mengambil tindakan. Kebebasan kontroversial adalah kebebasan mengungkapkan pendapat atau keinginan dalam berbagai situasi. 

Kebebasan dan kesetaraan juga dipahami sebagai peran antara laki-laki dan perempuan dan antara tua dan muda. Di tingkat komunitas lokal adalah bebasnya berekspresi dan berekspresi. Kebanyakan orang mengaitkan perwujudan wujudkan demokrasi di lingkungan dengan membahas proses musyawarah berbagai hal.

Demokrasi adalah nilai kebebasan pendudukan satu-satunya standar terbaik dalam wacana politik masyarakat, dan menempati posisi penting di antara mereka. Sebagian besar warga percaya bahwa reformasi berdampak baik pada demokrasi dan implementasinya di tingkat nasional dan lokal, termasuk kebebasan berunding, yang dianggap sebagai Demokrasi adalah nilai utama kebanyakan masyarakat lain.

Ketika semua masalah terkait dengan kepentingan umum atau kehidupan masyarakat dibahas bersama dan setiap orang berhak menyampaikan pendapatnya.

 Demokrasi juga diartikan sebagai pemilihan pemimpin berarti banyak orang dapat berpartisipasi melalui pemilihan. Di Indonesia, kami belajar lebih banyak tentang pemilihan kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai demokrasi selama proses pemilihan. Demokrasi atau dapat dianggap sebagai tindakan merupakan sikap yang mengedepankan partisipasi rakyat banyak. 

Reformasi memberikan inspirasi penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin. Begitulah pandangan dan pendapat yang diberikan oleh masyarakat terhadap sistem demokrasi yang ada di Indonesia, bahwa yang dinamakan kemakmuran mungkin hanya cover depannya saja, karena pada nyatanya masih banyak main belakang untuk mendapatkan kursi atau jabatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun