Dengan divonis sebagai penyandang gagal ginjal kronis membuat sebagian besar orang mengalami kondisi ngedrop secara kejiwaan, karena tidak semua orang dapat menerima kondisi ini. Apalagi setelah berada di stadium akhir dimana setiap dua kali seminggu harus menjalani hemodialisa atau cuci darah dengan durasi waktu sampai kurang lebih lima jam setiap pelaksanaan hemodialisa.
Selain kondisi tubuh yang mudah mengalami kelelahan, kekuatan yang berkurang dan banyak efek-efek yang terjadi setelah menjalani hemodialisa, membuat sebagian besar pasien hemodialisa mengalami kondisi down sehingga terlihat tidak ada semangat. Mereka sebagian besar merasa kecewa dengan kondisi kesehatan yang menurun dan banyak pembatasan-pembatasan sehingga berbagai kenikmatan banyak berkurang.
Penyandang hemodialisa masing-masing orang memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga masih banyak merasakan kegiatan hemodialisa ini sebagai beban hidup yang harus dijalani setiap minggu selama seumur hidupnya. Karena kesembuhan pasien hemodialisa sepenuhnya merupakan mukjizat dari Allah SWT.
Sebagai pasien gagal ginjal kronis penyandang hemodialisa, saya telah ridho dan ikhlas menerima kegiatan hemodialisa sebagai pola hidup baruku yang menjadi bagian dari kehidupanku.Â
Secara rohani, saya juga merasakan ada rasa kecewa dengan kondisi yang saya alami, karena banyaknya pembatasan-pembatasan baik pola makan dan pembatasan untuk berpergian, karena setelah menjalani hemodialisa ternyata tidak bisa bepergian dengan leluasa seperti waktu sebelum hemodialisa.Â
Bepergian ke luar kota, harus menyiapkan rumah sakit yang dituju untuk kegiatan hemodialisa dan dilengkapi dengan berbagai macam hasil cek laboratorium sebagai persyaratan hemodialisa.
Namun semua itu wajib kita syukuri bahwa gagal ginjal bukanlah kegagalan untuk menjalani kehidupan. Dengan kondisi saya sekarang, saya bersyukur masih mendapatkan rumah sakit yang dekat dengan rumah untuk menjalani hemodialisa, semua proses perawatan sampai pemasangan akses hemodialisa semua berjalan lancar. Dan pada proses pelaksanaan hemodialisa, dari rumah sakit mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan sangat kekeluargaan dari perawat dan dokter hemodialisa, sehingga pasien merasa nyaman saat melaksanakan hemodialisa.
Untuk itu menjaga kenyamanan hati sangatlah diperlukan, karena dengan hati yang nyaman membuat segala yang kita lakukan dapat dilakukan tanpa ada beban sedikitpun. Untuk itu taatilah jadwal hemodialisa secara rutin dan jangan sekali-kali membolos, memperhatikan pola makan yang membatasi asupan air, buah dan garam, menjaga kestabilan HB (Hemoglobin). Dengan HB yang cukup menjadikan tubuh merasa lebih segar dan pada saat HB lagi turun, berusaha mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan HB.
Dengan hemodialisa, semua racun-racun yang ada di dalam tubuh akan tersaring di dalam darah akan menjadi lebih bersih, tekanan darah menjadi cenderung lebih normal.Â
Tubuh merasa jauh lebih sehat sehingga dapat nyaman melakukan aktifitas. Namun semua itu dapat dilakukan karena di dalam diri selalu menanamkan semangat untuk hidup dan berusaha memperbaiki kualitas hidup terutama kedisiplinan serta keimanan.Â
Kerjakan hal-hal yang kamu anggap bisa dan nyaman dilaksanakan. Mengurangi berpikiran yang sedih-sedih dan lebih banyak untuk Bahagia. Jangan lupakan Bahagia, sesedih apapun dirimu, jangan diperlihatkan bahwa kamu lagi sedih, tapi kamu tunjukkan bahwa kamu dapat berbahagia dengan kehidupanmu saat ini.
Untuk itu setiap hari, setiap saat kita harus selalu membangkitkan semangat hidup yang terkadang mengalami pasang-surutnya. Jagalah semangat ini tetap membara dan buatlah sesuatu yang membuatmu nyaman. Karena dengan semangat ini yang membuatmu bertahan hidup dan memiliki kesempatan untuk berbahagia. Janganlah lupa untuk berbahagia.
Kuta Selatan, 15 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H