Mohon tunggu...
Fibri Aryanto
Fibri Aryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Menyukai kesederhanaan dan kejujuran. Belajar menekuni dunia kepenulisan sebagai blogger dan aktif bersosial media. Buku Antologi Cerpen " Terlelah" yang diterbitkan Zahira Media Publisher Tahun 2022.sebagai karya perdana menulis dalam bentuk buku.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Puasa bagi Penyandang Hemodialisis. Siapa Takut?

5 April 2023   12:00 Diperbarui: 5 April 2023   11:59 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan merupakan bulan suci umat Islam, dimana seluruh umat Islam yang beriman akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Selama kurang lebih 30 hari di bulan Ramadhan kita berpuasa, menahan diri untuk tidak makan dan minum, serta menahan semua hawa nafsu. Bagi orang-orang awam, berpuasa masih merupakan suatu ibadah yang sangat berat, karena tidak semua orang yang berpuasa itu ikhlas menjalankan ibadahnya, masih merasakan keluhannya disaat berpuasa yaitu menahan lapar, perut perih dan terkadang sering merasa haus. Tidak jarang banyak diantara kita yang dengan terpaksa membatalkan puasanya karena tidak kuat lapar dan haus seperti orang-orang yang bekerja berat seperti tukang bangunan dan lain-lainnya yang banyak menguras tenaga, namun bukan karena alasan pekerjaan berat untuk tidak berpuasa, tapi berdasarkan keimanan bagi tiap orang. Dan hanya orang-orang yang beriman, puasa merupakan sarana ibadah untuk melatih kesabaran yaitu menahan lapar dan haus setelah santap sahur hingga menjelang adzan maghrib berkumandang pada saat berbuka puasa.

Bulan Ramadhan tahun ini merupakan tahun kedua, aku melaksanakan puasa ibadah Ramadhan sebagai penyandang hemodialisis. Puasa sebagai penyandang hemodialisis terasa berbeda dengan saat berpuasa di saat-saat masih sehat dahulu. Pada saat sehat dahulu kebutuhan asupan makanan bergizi jumlah lebih banyak, sedangkan sebagai penyandang hemodialisis, kebutuhan asupan makanan bergizi menjadi terbatas dan membatasi konsumsi air, buah dan garam. Terasa berat juga untuk melaksanakan ibadah puasa tersebut. Tapi karena ini merupakan kewajiban, maka sebagai umat Islam kita wajib melaksanakannya walau seberat apapun tantangannya. Selama kondisi fisik masih kuat menjalankan puasa tanpa merasakan keluhan pusing serta mata berkunang-kunang, Insya Allah tetap berpuasa hingga saat berbuka. Hanya saja, pelaksanaaan ibadah puasa sebagai penyandang hemodialisis tidak dapat berjalan 1 bulan penuh, karena setiap minggu pada saat hemodialisis, pasien hemodialisis disarankan dokter untuk tidak berpuasa, selain itu ada suntikan serta darah yang keluar masuk ke mesin setelah dihemodialisis dan kembali masuk ke dalam tubuh pasien. Jadi selama hemodialisis, pasien akan memiliki hutang puasa sebanyak 8-9 hari. Hutang puasa tersebut akan dibayar di luar bulan Ramadhan dan di luar jadwal hemodialisis.

Adapun manfaat berpuasa sebagai pasien hemodialisis yang kurasakan adalah dengan berpuasa dapat mengendalikan kebutuhan asupan gizi makanan dan air secara terbatas sehingga berat badan dapat terkendali. Semakin banyak kenaikan berat badan, maka semakin besar cairan yang harus ditarik keluar dari tubuh, dan dengan berpuasa cairan yang ditarik cenderung mengalami penurunan. Alhamdulillah selama menjalani hemodialisis dan berpuasa, badan terasa lebih segar dan lebih sehat, tekanan darah cenderung mendekati normal. Jadi puasa merupakan ibadah puasa yang wajib dilaksanakan dan memberi banyak keberkahan selama di bulan Ramadhan. Semoga kita semua dapat melaksanakan puasa selama satu bulan penuh dan mendapatkan pahala dan ridho dari-Nya. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun