Lolos Semifinal Piala Dunia U-20, Ukraina Catat Rekor

Ukraina mempertontonkan performa apik pada Piala Dunia U-20. Kemudian menjadi kontestan pertama yang berhasil lolos ke babak semifinal. Penampilan luar biasa dan sekaligus menjadi sejarah baru setelah pada penampilan sebelumnya langkah mereka selalu terhenti di babak 16 besar.

Ukraina mencatatkan debut di Piala Dunia U-20 pada edisi 2001. Selanjutnya, mereka kembali turut serta pada Piala Dunia U-20 tahun 2005, 2017, dan 2019.

Setelah menanti selama dua dekade dan turut serta dalam 4 edisi Piala Dunia U-20, Ukraina akhirnya berhasil memecah kebuntuan dan mencatatkan rekor. Untuk pertama kali berhasil lolos ke babak semifinal Piala Dunia U-20.

Sebelum lolos ke babak knockout Ukraina bergabung di grup D bersama Amerika Serikat, Nigeria, dan Qatar. Ukraina berhasil menjadi juara grup dengan 7 poin, setelah berhasil menang 2:0 atas AS dilaga pertama, unggul 1:0 atas Qatar, dan bermain imbang 1:1 dengan Nigeria.

Kedigdayaan Ukraina berlanjut ke fase 16 besar, tim asuhan Oleksandr Petrakov berhasil membungkam Panama dengan skor 4:1.

Rekor pertama yang dicatatkan adalah keberhasilan lolos ke babak delapan besar Piala Dunia U-20. Berlaga pada Senin (3/6/2019) di Tychy, Ukraina meraih kemenangan telak 4-1 atas Panama.

Lolos ke Semifinal

Kemenangan yang menghantarkan Ukraina menjadi satu dari delapan terbaik di pentas Piala Dunia U-20.

Di babak perempat final Piala Dunia U-20 Ukraina menghadapi wakil Amerika Latin Kolombia. Laga yang dihelat Jumat (7/6/2019) tersebut dapat dilalui Ukraina dengan baik.

Tim Asuhan Oleksandr Petrakov sukses mengalahkan Kolombia 1:0. Adapun Danylo Sikan menjadi pahlawan pada laga ini, sekaligus membukukan gol ke 4 pada turnamen ini.

Sebelumnya Sikan telah mencetak 3 gol, diantaranya saat menghadapi Nigeria di fase grup dan 2 gol saat menyingkirkan Panama di babak 16 besar.

Sikan berhasil membobol gawang Kolombia awal laga dengan memanfaatkan kesalahan yang terjadi pada pertahanan lawan. Selanjutnya, Ukraina mampu menguasai laga dan mengontrol pertandingan.

Ukraina nyaris menggandakan keunggulan pada babak 65, namun sepakan setengah voli Giorgi Tsitaishvili melambung tipis di atas mistar gawang.

Setelah serangan ke pertahanan Ukraina buntu, Andres Reyes mulai mengubah strategi dengan memasukkan 4 penyerang sekaligus di 15 menit sisa laga.

Alih-alih mencetak gol, petaka justru menghampiri Kolombia. Johan Carbonero mendapatkan kartu merah pada menit ke-86 setelah melakukan tekel berbahaya terhadap Denys Popov.

Berhasil mempertahankan keunggulan Ukraina pun lolos ke babak semifinal dan akan bertemu dengan Italia yang berhasil mengalahkan Mali dengan skor 4:2 pada laga lain.