Mohon tunggu...
Fibrisio H Marbun
Fibrisio H Marbun Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan kaki

Tertarik dengan sepakbola, sosial budaya, dan humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Persija Jakarta, Jalan Terjal di Kejuaraan Asia

23 April 2019   20:06 Diperbarui: 24 April 2019   13:35 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Instagram/@persijajkt | grid.id

Stadion Gelora Bung Karno sontak bergemuruh ketika gol penalti Super Simic menghujam gawang Mitra Kukar. Partai pamungkas yang dihelat Minggu (9/12/2018) berakhir dengan skor 2:1 untuk kemenangan Persija Jakarta. Persija Jakarta Juara Liga 1. Macan Kemayoran mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun, setelah terakhir kali menjuarai liga 1 tahun 2001.

Modal Juara Liga 1, Persija Jakarta berhak untuk mengikuti kualifikasi Liga Champions Asia. Persija Jakarta akan bertemu Home United (Singapura), Newcastle Jets (Autralia), dan Kashima Antlers (Jepang) di babak play off.

Setumpuk Masalah Sebelum Kualifikasi
Persija Juara dan berhak mewakili Indonesia di Kompetisi Liga Champions Asia. Akan tetapi karena rendahnya koefisien Indonesia di AFC, maka Persija harus mengawali langkah lewat babak kualifikasi.

Syarat mutlak untuk lolos putaran final adalah memenangkan tiga laga kualifikasi. Home United (Putaran Pertama), Newcastle Jets (Putaran ke dua), dan Kashima Antlers (Putaran ke tiga).

Sebelum memulai kualifikasi Persija Jakarta harus terbentur dengan beberapa masalah mulai dari kendala International Transfer Certificate (ITC), masalah pemain, dan harus menjalani semua laga di kandang lawan.

Masalah ITC terjadi karena Transfer Matching System (TMS) untuk memasukkan data pemain baru belum dapat di buka. Jendela transfer Liga 1 resmi di buka pada tanggal 15 Februari hingga 9 Mei 2019, sementara pendaftaran pemain untuk Liga Champions Asia berakhir 21 Januari 2019.

ITC yang bermasalah sesungguhnya buah kegagalan PSSI dan PT LIB yang tidak sanggup menjalankan jadwal kompetisi yang sesuai dan sinkron dengan jadwal AFC. Konsekuensinya, Persija Jakarta tidak bisa memainkan pemain yang baru direkrut.

Sebagai solusi, manajemen Persija melakukan meminjam Alberto Goncalves dan Jaimerson Xavier dari Madura United.

Putaran pertama kualifikasi berjalan mulus, Persija Jakarta berhasil membungkam Home United dengan skor telak 3:1, Selasa (5/20 di Stadion Jalan Besar, Singapura. Selanjutnya, Newcastle Jets menanti di putaran ke dua.

Sebelum putaran ke dua dihelat, masalah kembali menghampiri. Dari sisi internal, Direktur Utama Persija Gede Widiade mengundurkan diri pada Rabu (6/2) tepat satu minggu sebelum laga putaran ke dua. Sebuah hal yang lumrah dalam manajemen organisasi, akan tetapi ada isu mundurnya Gede Widiade dibarengi adanya perusakan dokumen yang menyangkut Persija.

Masalah ITC memaksa manajemen meminjam Jaimerson Xavier dari Madura United untuk mengisi kekosongan lini belakang. Namun faktanya Jaimerson tidak dapat dimainkan. Pemain asal Brazil tersebut belum dapat memperpanjang KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) sehingga tidak bisa dimainkan di Liga Champions Asia. Peminjamanpun menjadi sia-sia.

Lain Jaimerson, lain Marco Simic. Pemain kebangsaan Kroasia tersebut berulah. Dalam pesawat penerbangan dari Bali menuju Sidney, Simic diduga melakukan pelecehan terhadap wanita. Kejadian berbuntut panjang, Simic diinterogasi petugas bandara dan paspornya ditangguhkan sementara. Pemain Kroasia tersebut tidak bisa meninggalkan Australia hingga persidangan kasus digelar 9 April 2019.

Laga Persija Jakarta menghadapi Newcastle Jets berlangsung 12 Februari 2019. Marco Simic tetap dimainkan tetapi macan kemayoran harus mengakui keunggulan The Jets. Laga berakhir 3:1.

Mimpi mewakili Indonesia di Liga Champions Asia buyar. Persija Jakarta selanjutnya bermain di Piala AFC.

Kiprah di Piala AFC 
Mimpi bermain di kejuaraan tertinggi antar klub Asia pupus, Persija Jakarta harus rela turun ke kompetisi lebih rendah, yakni Piala AFC. Bersama dengan PSM Makassar menjadi wakil Indonesia.

Persija bergabung di grup G bersama dengan Becamex Binh Duong (Vietnam), Shan United (Myanmar), dan Ceres Negros (Filipina). Semua laga akan dilangsungkan dengan sistem home away.

Laga perdana Persija menjamu wakil Vietnam Becamex Binh Doung di Gelora Bung Karno (26/2). Laga berakhir imbang tanpa gol. Laga ke dua pada Selasa (12/3), Persija Jakarta berhasil mengatasi tuan rumah Shan United dengan skor 1:3. Jalan buntu mulai kelihatan ketika bertandang ke Panaad Stadium, kandang Ceres Negros. Persija Jakarta harus pulang dengan tangan hampa setelah takluk 0:1 dari wakil Filipina.

Asa Persija untuk lolos fase grup kembali terbuka. Macan Kemayoran akan menjamu pemuncak klasemen sementara Ceres Negros di Gelora Bung Karno (23/4). Persija harus menang jika asa ingin tetap terjaga.

Langkah ke fase knock out semakin berat. Persija Jakarta harus mengakui keunggulan Ceres Negros, Riko cs takluk dengan skor 2:3.

Kekalahan dari Ceres Negros sesungguhnya membuat langkah Persija Jakarta semakin berat mengingat di laga selanjutnya akan bertandang ke Vietnam (1/5) untuk menghadapi Becamex Binh Duong. Sebagai catatan Becamex Binh Duong saat ini menempati posisi runner up dengan poin 7 selisih 3 poin dari Persija Jakarta. Kemudian menutup fase grup di Gelora Bung Karno menghadapi Shan United (15/5).

Kans untuk lolos fase selanjutnya hanya dengan menjadi runner up terbaik dengan catatan memenangkan dua laga sisa dan berharap Binh Duong kalah dari Ceres Negros di laga terakhir. Namun tetap harus bersaing dengan grup Zona ASEAN lainnya seperti Home United dan Hanoi FC.

Klasemen Piala AFC Grup G/ the-afc.com
Klasemen Piala AFC Grup G/ the-afc.com
Semoga Persija Jakarta dari lobang jarum dan lolos ke fase selanjutnya. Sambil berharap mampu melampaui pencapaian tahun 2018 yang terhenti di babak semifinal zona ASEAN, setelah menelan kekalahan 1:3 dari Home United, Selasa (15/5/2018) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun