Mohon tunggu...
Fibrisio H Marbun
Fibrisio H Marbun Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan kaki

Tertarik dengan sepakbola, sosial budaya, dan humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sihobuk, Kacang Gurih dari Daratan Tapanuli Utara

1 Desember 2018   12:06 Diperbarui: 4 Desember 2018   22:30 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses penyangraian Kacang Sihobuk (Foto: Kuliner Sumatera)

Usaha Warisan Keluarga

Industri Rumahan Kacang Sihobuk biasanya usaha turun temurun, seperti yang digeluti Boru Situmeang. Wanita paruh baya ini menyampaikan usaha yang digelutinya merupakan warisan keluarga.

Selain melanjutkan usaha keluarga, baginya menggeluti usaha kacang sihobuk cukup menjanjikan dan cukup potensial jika dikelola dengan baik. Selain bahan baku yang mudah didapatkan, permintaan akan Kacang Sihobuk juga stabil. Apalagi dengan telah dioperasionalkannya Bandara Silangit.

Kacang Sihobuk (Foto:lifestyle.okezone.com)
Kacang Sihobuk (Foto:lifestyle.okezone.com)
Untuk produksi, Boru Situmeang mampu memproduksi 10-15 kaleng setiap minggu. Selanjutnya akan dikemas bervarisasi dengan harga mulai dari 5.000 hingga 20.000 rupiah setiap kemasan dan 250.000 rupiah untuk setiap kalengnya. Dari hasil produksi ini, Boru Situmeang bisa menghasilkan omset 10-15 juta rupiah setiap bulan.

Bagi Boru Situmeang, omset usaha kecil dan menengah yang dikelolanya akan meningkat ketika distribusi produk semakin mudah. Kacang Sihobuk memang sudah merambah hingga pulau jawa seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Denpasar hingga Jayapura bahkan luar negeri. Akan tetapi distribusi ini tidak lebih karena para perantau dari kawasan Tapanuli menjadikan Sihobuk sebagai oleh-oleh. Untuk itu dibutuhkan langkah-langkah masif sehingga Kacang Sihobuk menjadi komoditi unggulan dari Tapanuli Utara yang merambah pasar di luar Tapanuli Utara.

Era Globalisasi dan dunia digital sesunggunya memungkinkan Kacang Sihobuk menjadi Komoditi yang dapat bersaing dipasaran nasional bahkan internasional. Melalui penjualan online tentunya, disinilah peran JNE sebagai perusahaan jasa pengiriman yang telah mempunyai jaringan hingga 6000 lokasi dapat menjalin kemitraan dengan Boru Situmeang dan pelaku usaha Kacang Sihobuk lainnya untuk mendistribukan Sihobuk ke seantero Nusantara dan luar negeri.

Melalui kemitraan, JNE diharapkan dapat melihat Potensi UMKM di Pelosok Negeri seperti Kacang Sihobuk dan ambil bagian meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal Tapanuli Utara, perkembangan teknologi informasi serta beragam inovasi produk yang dihasilkan dari Kacang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun