â–ª Pendapatan yang dihasilkan menurun secara drastis atau bahkan sampai tidak bisa mendapatkan hasil sama sekali karena usaha yang dilakukan tidak dapat berjalan dengan baik, dan dampak lainnya.Â
Oleh karena dampak tersebut banyak orang yang melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dan hal ini juga yang mendesak para wirausahawan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengatasi permasalahan yang dialaminya pada masa pandemi. Dari sinilah muncul aplikasi yang digunakan untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli dan meningkatnya penggunaan aplikasi, tidak hanya dibidang ekonomi saja tetapi juga di bidang lainnya banyak yang memanfaatkan penggunaan aplikasi ini untuk membantu serta memudahkan dalam menjalankan tugasnya seperti dibidang Pendidikan dengan menggunakan aplikasi zoom meeting, e-elarning, dan lain sebagainya.
Dan untuk dibidang ekonomi ini juga menggunakan aplikasi agar dapat melakukan transaksi secara onliune (jarak jauh). Aplikasi ini biasa disebut juga dengan E-Commerce, e-commerce merupakan segala kegiatan jual-beli atau transaksi yang dilakukan dengan menggunakan sarana media elektronik (internet ataupun aplikasi belanja online).
Sedangkan aplikasinya sendiri merupakan sebuah sistem atau program yang diguanakan untuk melakukan suatu tugas secara khusus, contoh seperti aplikasi e- commerce yang digunakan untuk membantu dan mempermudah dalam berwirausaha. Beberapa contoh aplikasi e-commerce yang ada seperti shopee, tokopedia, bukalapak, lazada, blili, tiktokshop dan masih banyak aplikasi e-commerce lainnya yang semakin lama makin banyak aplikasi yang dapat digunakan dalam melakukan kegiatan berusaha dalam jarak jauh.Â
E-commerce inilah yang dapat membantu dalam meningkatkan jumlah permintaan (demand) dari konsumen kepada para pengusaha. Dimana e-commerce ini memiliki beberapa dampak positif bagi para pengusaha dan konsumen, antara lain sebagai berikut:Â
• Membuat proses transaksi menjadi lebih cepat dan lebih mudah untuk dilakukanÂ
• Dapat menghemat biaya yang dikeluarkan oleh para pengusaha dalam menjalankan usaha, seperti mereka tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membayar sewa tempat, biaya pemeliharaan gedung, biaya utilitas (air dan listrik) dan lain sebagainya.Â
• Pelanggan menjadi lebih fleksibel karena kegiatan transaksi ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja serta pengusahapun tidak perlu memikirkan mengenai jam buka usahanya, karena pemesanan akan tetap dapat dilakukan selama 24 jam melalui aplikasi e-commerce ini.Â
• Memudahkan dalam membandingkan produk dan harga dari kompetitor lain tanpa harus melakukan riset yang mendalam.Â
• Dalam e-commerce ini juga memiliki beberapa metode pembayaran yang dapat dilakukan oleh pelanggan, seperti COD (Cash On Delivery) yaitu pembayaran saat barang sudah diterima dan bisa melakukan pembayaran langsung seperti transfer bank atau e-wallet (dompet elektronik).Â
• Biaya iklan dan pemasaranpun menjadi lebih terjangkau, karena kegiatan periklanan dan pemasaran dapat dilakukan secara daring melalui berbagai akun media social yang dimiliki, bisa dengan cara membuat konten atau live.Â