Meliuk liuk menusuk
Seperti terbawa arus romantisme sombong para kuli sungai
Yang terluka tertatih anak bini
Dengan nampan nampan penuh awan
Teruntuk jiwa jiwa yang masih lelah tuk terbangun
Menghangatkan pagi dengan amarah siang
Aku berhalusinasi tentang pagi yang damai
Sejuk meredam kaki kaki yang penuh semangat meletup letupkan jalanan
Ini masih pagi!!
Aku tak ingin melihatmu terombang ambing keatas kebawah
Seperti embun embun yang dingin itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!