Mohon tunggu...
Afiani Gobel
Afiani Gobel Mohon Tunggu... -

Bicara dengan PENA CINTA.. Ketika MATA JIWA Menangkap MAKNA SEMESTA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Remaja Bau Surga

27 September 2011   05:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:35 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dik..

Aku senang ketika melihat binar cerah di bola matamu

Ketika kau melangkah gagah tuk jelajah semesta ilmu

Aku berharap ilmu itu mengenyangkanmu

Hingga ia mendarah daging  dan menumbuhkan takutmu

Takut.. pada Rabb-mu

Dik..

Kau melangkah bersama do’a ibu-ibu kita

Dengan raga yang dinafkahi oleh keringat bapak-bapak kita

Lalu dihidangkan di hadapanmu menu istimewa

Supaya otakmu terus bekerja, pikirmu bisa menimbang semua dan hatimu tetap terjaga

Dalam jalan.. Rabb kita

Dik..

Hari ini kulihat banyak kalian turun ke jalan

Berbagi tinjuan dan tendangan

Tega menyakiti teman

Bahkan terkapar dengan luka dalam dan tangisan

Dalam sebuah laga.. Tawuran

Dik..

Kau kemanakan do’a ibu dan keringat bapak

Dari mana kau tiru perilaku bak perompak

Apakah dari sebuah gedung milik wakil rakyat..?

Atau film-film kejam penuh lakon penjahat…?

Sedih.. Melihatmu berlaku tak layak hormat

Dik..

Kalianlah benih masa depan bangsa

Yang kan kami titipkan di pundakmu, supaya agama tetap terjaga

Dan kami serahkan kelak di tanganmu, panji-panji penguasa

Dalam hati kami tetap percaya

Kalian.. Bisa.

Dik..

Semangat mengalir di darah pemuda

Perubahan terpahat di benak pemuda

Kejayaan akan tampil bersama pemuda

Harapan besar bagi jaya agama dan negara

Di tanganmu, dik.. Remaja Bau Surga


*Kalimat ‘Remaja Bau Surga’ adalah motto sebuah rohis* (Entah di mana)

Dik… ini untuk kalian semua..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun