Program kuliah kerja nyata (atau biasa disingkat KKN,red) merupakan salah satu program wajib yang ada dalam kurikulum pendidikan perguruan tinggi. Serta bentuk kegitan pengabdian diri (mahasiswa) Â kepada msyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu tertentu.Â
Jika kita biasa mendengar dengan kuliah kerja nyata (KKN) yang merupakan program terjun langsung didesa-desa yang telah ditetapkan oleh setiap Universits. Hal ini tentu berbeda dengan Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim malang yang dimana angkatan 2020 Â atau mahasiswa yang menempuh semester V mengikuti program kuliah kuliah kerja mahasiswa (atau biasa disebut KKM-red).Â
Tentu beda nama bukan berarti beda kegiatan, keduanya memiliki kesamaan yaitu mengapdikan diri dan terjun langsung pada masyarakat. Sesuai dengan landasan pemikiran dari pihak pemerintah mengadakan program ini ialah agar mehasiswa dapat mengaplikasikan segala ilmu teori yang didapatkan selama bangku kuliah ditengah-tengah lingkungan sosial masyarakat.Â
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan kegiatan KKN sebagai kegiatan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa kuliah kerja mahasiswa angatan 2020 dari Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang kelompok 40 dan 39 telah mengadakan kegiatan pembukaan kuliah kerja mahasiswa (KKM) di desa Pakisjajar, kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Rabu, 21 Desember 2020. Kegiatan pembukaan ini terlaksanakan pada pukul 10.00 WIB. Dalam pelaksanaan kegiatan pembukaan ini dihadiri langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 39 dan 40, Ainul Yaqin M.Kom dan Wahyu Indah Mala Rohmana M.Pd serta Perangkat desa Pakisjajar beserta  jajarannya. Tujuan hadirnya segenap perangkat desa beserta jajarannya dalam acara pembukaan ini guna memberikan masukan dan gambaran mengenai Kampung Pakisjajar sebelum mahasiswa KKM menjalankan program kegiatan yang sudah direncanakan untuk direalisasikan kepada masyarakat. Kegiatan pembukaan KKM ini disambut hangat oleh perangkat desa setempat.
"Pada kesempatan yang baik ini kami ingin sedikit menyampaikan perihal tujuan kami berada disini, sekaligus secara tidak langsung ingin bersilaturahmi dengan warga desa Pakisjaja ini.Â
Adapun tujuan kami berada sisini adalah untuk melaksanakan KKM sebagai salah satu program perkuliahan yang harus kami tempuh, dan juga sebagai bentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi, adapun nanti akan ada berbagai program kerja yang akan kami susun dapat bermanfaat bagi masyarakat ini pada umumnya dan khususnya sebagai pelajaran bagi kami pada masa yang akan datang.Â
Kami sangat berharap peran bapak dan ibu perangkat desa, desa pakisjajar dan masyarajat desa pakisjajar dalam menyukseskan program kerja kami nanti, karena kati tak akan pernah berarti tanpa peran serta bapak dan ibu sekalian.". Sepengal sambutan Aghfar sebagai Ketua Kelompok 40. (21/12/2022)
Hal tersebut disambut hangat oleh para perangkat desa Pakisjajar sesuai dengan sambutan salah satu peangkat desa yaitu, "kami menyambut hangat mahasiswa UIN malang untuk mengabdikan diri di desa Pakisjajar ini, sebagai mana dikutip membangun desa yang berkelanjutan. Hadirnya adik-adik disini kami terima 100% karna kalian semua perlu belajar teori di Universitas dan belajar lapangan secara langsung pada masyarakat.Â
Disinilah kalian semua akan menemukan perbedaan. Dan kami berharap kalian semua mahasiswa yang melakukan pengabdian ini dapat memajukan Pariwisata, Ekonomi seperti batik khas Pakisjajar dan hal-hal yang ada pada desa Pakisjajar ini yang dpaat dikembangkan. Dengan begitu mayarakat luas dapat mengetahui bahwasanya pakisjajar memiliki banyak sekali sesuatu hal yang menarik". Ujar Kepala Dusun bapak Shof`an. (21/12/2022).
Pada kegiatan kuliah kerja mahasiswa (KKM) ini mengangkat tema "Membangun Desa Berkelanjutan" dengan fokus pada bidang poendidikan, keagamaan Islam, Ekonomi, Kesehatan, Teknologi, Lingkungan masyarakat dan lain sebagainya yang menyangkut program stusi yang ditempuh mahasiswa selama perkuliahan.
Pelaksanaan kegiatan ini biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan. Tentu hal ini yang dirasakan oleh peserta KKM dimana mereka akan menempuh program pengabdian ini selama kurang lebih tiga puluh lima atau lima minggu didesa tersebut. Sesuai dengan pemaparan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 40 Â yaitu ibu Wahyu Indah Mala Rohmana M.Pd "mahasiwa kami akan melaksanakan program pengabdian ini selama kurang lebih satu bulan atau tiga puluh lima hari.Â
Dengan berbagai program kegiatan yang tentunya telah memiliki izin dari kami pihak dosen dan juga jajaran masyarakat. Semoga dengan adanya promram kuliah ini dapat membantu masyarakat dalam pengembangan desa sesuai dengan tema yang telah dibawa oleh UIN Malang yaitu membangun desa berkelanjutan", Rabu (21/12/2022).
Pembukaan simbolis tentu tak lupa kami lakukan yaitu dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh perangkat desa. Dengan adanya kuliah kerja mahasiswa (KKM) ini kami dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah kami dapatkan selama perkuliahan sera kami dapat meraup ilmu-ilmu baru yang ada pada masyarakat sekitar sehingga kami memiliki gambaran untuk bermasyarakat dimasa mendatang.Â
Pesan-pesan yang telah dipaparkan pada pembukaan di kampus tak lupa kami terapkan yaitu "jangan pernah menggui mayarakat, belajarlah dari masyarakat yang telah banyak memiliki ilmu dengan berbagai pengalaman." Seperti yang kita ketahui Ali bin Abi Thalib pernah berkata ilmu merupakan jendela dunia. Serta sabda nabi Muhammad SAW kurang lebih yaitu jika kamu memngininkan dunia dengan ilmu, jika kamu akhirat dengan ilmu, dan jika kamu memnginginkan keduanya dengan ilmu.
Seperti yang kita ketahui tak kenal maka tak sayang. dengan serangkaian kutipan diatas izinkan penulis untuk memperkenalkan anggota 40 "Pijarata" Â yaitu: Agfar Adriawan, Mardiah Kamalia, Muhammad Yusuf, Gabriellea Lubaba, Rayhan Hafidz Ananda, Tazkiya Shofiyatuz Zahro, Mochammad Diovanny Aryantara Syahputra Syirizqi, Lutfiah Anggraeini Wasi`ati, Noureel Alya Ahahvitri Achga`s, Diajeng Maharani Putri Dianwati, Nabila Noviana, Izadatul Maulisiyah, Sulaiman Kholid Martak, Sulthan Ariq Zufar Putra Aguinaldo.
"Belajarlah umtuk hidup, dan hiduplah untuk belajar. Karna sebaik-baiknya guru adalah pengalaman." ~Fianggraeini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H