Mohon tunggu...
gladys usdriansyah
gladys usdriansyah Mohon Tunggu... -

PostGraduate of Corporate and Marketing Communications

Selanjutnya

Tutup

Money

Mendukung dan Meradang

6 Mei 2010   07:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:22 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpilihnya Sri Mulyani sebagai managing director WorldBank untuk mengawasi tiga kawasan seperti Amerika Latin dan Karibiya, Timur Tengah dan Afrika Utara, serta kawasan Asia Timur dan Pasifik menimbulkan pro dan kontra di berbagai lapisan masyarakatdari tingkat atas samapai tingkat elit. Apalgi penunjukan SMI berkaitan dengan diusutnya sebuah masalah yang berhubungan dengan dirinya. Apakah dengan penunjukan SMI sebagai salah satu direktur pelaksana bank dunia merupaka sebuah scenario atau bagian dari sebuah realitas? pengangkatan direktur pelasana di Bank dunia bukan merupakan hal yang mudah berbagai jalan dan penilaian yang harus ditempuh dan Seorang Robert B. Zoellick bukan lah orang yang bodoh mengangkat seseorang yang dianggap koruptor dinegeri ini tetapi justru seseorang yang dianggap berjasa dalam perkembangan memajukan Bank Dunia oleh masyarakat Internasional. Pengakuan dunia terhadap SMI bukan pada saat ini saja, sebelumnya SMI masuk dalam jajaran 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes dengan menempatiperingkat ke-23, kehebatanSMImengalahkan beberapa nama yang lebih di kenal masyarakat internasional lainya seperti Hillary Rodham Clinton, Aung San Suu Kyi dan Oprah Winfrey. SMI dianggap cukup berpengaruh dalam peningkatan sektorcadangan devisa Indonesia yang terus meningkat menembus level tertinggi, yakni US$ 50 miliar. Bahkan cadangan devisa Indonesia sudah menembus US$ 60 miliar. Jika memang ada sebuah pengalihan kasus dalam hal ini justru kita harus bangga sebab Indonesia sudah dapat mengendalikan Bank Dunia untuk memasukan orang Indonesia sebagai salah satu pelaksananya. Jika kasus Century ditutupi dan dialihkan justru akan menjadi boomerang bagi SMI itu sendiri betapa tidak jabatan yang di emban SMI tidak lah bersifat permanane artinya ada aturan yang mengatur jabatan tersebut samapai kapan akan diemban, jika kasus dinegri ini yang berhubungan dengan dirinya tidak terselesaikan makasecara tidak langsung akan mempengaruhi kenerjanya. Pandangan negatifpun alkan terus menerus berkembang samapai dirinya tumbang. Untuk Itu saya salaut sebagai kaum perempuan di negeri ini melihat sikap yang teguh dan mental yang kokoh bak jiwa seorang ksatria dimedan perang Ibu SMI mampu menghadapi segala macam persoalan yang tengah dihadapinya. Janganlah kita selalu memandang sesuatu itu dengan pamndangan negative yang akhirnya merugikan negeri ini, jika masyarakat Internasional mengakui kehebatan SMI mengapa kita yang sebangsa dan setanah air justru membencinya? Apakah kita pernaah mengaca diri kita sendiri dengan apa yang kita perbuat? Mengkritiuk itu lebih mudah dangampang dibandingkan mengerjakanya. Para elitpolitik dinegeri ini tunjukanlah kinerja kalaian jangan lah selalu membikin rakyat pusing dengan segala macam persoalan yang kalian timbulkan rakyat butujk kepastian bukan kebohongan, cerita sinetron Century dan Gedung miring merupakan bukti kebobrokan wakil rakyat yang hanya bisa bercerita tanpa hasil. Maju terus SMI tunjukan pada dunia bahwa Perempuan Indonesia mampu memimpin dunia meskipun harus dicaci maki dinegerinya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun