Mahasiswa Unnes Giat 9 Sosialisasikan SAMSAT BUDIMAN untuk Meningkatkan Kesadaran Membayar Pajak

Pada hari sabttu (20/07/2024) Mahasiswa UNNES Giat 9 di desa Mendelem Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang melangsungkan kegiatan sosialisasi program ATS (Anak Tidak Sekolah) dan SAMSAT budiman. Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh ketua RT dan RW yang ada di Desa Mendelem yang bertempat di balai desa. Materi Sosialisasi program ATS (Anak Tidak Sekolah) disampaikan oleh Bambang Priyanto, ketua PKBM Sidodadi Kecamatan Belik. Bambang Priyanto menyampaikan mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan bagi anak-anak, dimana di Indonesia terdapat program wajib belajar 12 sehingga setiap anak wajib menempuh pendidikan minimal hingga tingkat SMA/MA sederajat. Berdasarkan data, di desa Mendelem anak yang putus sekolah berada di tingkat yang cukup tinggi, dimana kebanyakan anak hanya menempuh pendidikan hingga tingkat SD. Kemudian diberikan juga sosialisasi mengenai program dari PKBM kecamatan Belik yang merupakan program bagi ATS (Anak Tidak Sekolah) untuk dapat melanjutkan pendidikan baik tingkat SD, SMP, atau SMA sederajat. Kepala desa Mendelem, Bapak Saryo menyampaikan bahwa program ATS ini direncanakan akan diadakan pertemuan dengan peserta program sebanyak satu kali per minggu bertempat di balai desa Mendelem. Diharapkan program ini dapat disampaikan oleh para ketua RT dan RW desa Mendelem kepada masyarakat agar masyarakat desa mengetahui mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan serta dapat menekan angkat ATS (Anak Tidak Sekolah) di desa Mendelem.

UNNES Giat 9 Desa Mendelem (dokpri)

Materi yang lain yang disampaikan pada kegiatan sosialisasi ini yaitu mengenai SAMSAT budiman yang menjelaskan mengenai himbauan untuk membayar pajak bagi masyarakat. Penyampaian program ini merupakan amanah langsung dari Kepala Kecamatan Belik untuk dapat disampaikan kepada masyarakat di setiap desa. Saat ini SAMSAT sudah menyediakan layanan SAMSAT keliling di setiap kecamatan, yang mana di kecamatan Belik berada di Terminal Belik namun masih terdapat kendala di lokasi pelayanan serta waktu pelayanan yang hanya beberapa hari dalam seminggu. Solusi yang direncanakan oleh SAMSAT adalah masyarakat dalam membayar pajak melalui BUMDES yang kemudian BUMDES akan menyalurkan kepada SAMSAT. Di desa Mendelem BUMDES saat ini masih dalam kondisi non aktif sehingga diharapkan bagi pemerintah desa untuk dapat menghidupkan kembali BUMDES agar masyarakat dapat membayar pajak tepat waktu, usul salah satu ketua RT.