Keunggulan Sensor Kualitas Air Berbasis Nanoteknologi
Keunggulan sensor kualitas air berbasis nanoteknologi ialah memiliki sensitivitas tinggi, selektivitas tinggi, memiliki ukuran kecil dan portabel, biaya produksi yang relatif rendah, berikut adalah penjelasannya.Sensitivitas tinggi yang berfungsi dapat mendeteksi polutan dalam konsentrasi yang sangat rendah.Selektivitas tinggi berguna untuk membedakan antara berbagai jenis polutan. Ukuran kecil dan portable dengan ukurannya yang kecil sangat memungkinkan untuk pemantauan kualitas air di lapangan secara real-time. Kemudian,biaya produksi yang relatif rendah, sangat berpotensi untuk menghasilkan sensor dengan biaya yang lebih terjangkau.
Aplikasi Sensor Kualitas Air Berbasis Nanoteknologi
Sensor berbasis nanoteknologi memiliki potensi aplikasi yang sangat luas, antara lain:
- Pemantauan kualitas air minum: Mendeteksi keberadaan bakteri, virus, dan bahan kimia berbahaya.
- Pemantauan kualitas air lingkungan: Memantau pencemaran air oleh limbah industri dan pertanian.
- Pemantauan kualitas air laut: Mendeteksi tumpahan minyak dan keberadaan logam berat.
Tantangan dan Prospek ke Depan
Meskipun memiliki potensi yang besar, pengembangan sensor berbasis nanoteknologi masih menghadapi beberapa tantangan, seperti, memiliki stabilitas dan reprodusibilitas yang mana nanomaterial dengan mudah kehilangan sifat aslinya, selektivitas sangat membutuhkan pengembangan metode seleksi yang lebih baik untuk menghindari interferensi dari senyawa lain,standarisasi serta memilki prospek kedepan yang sangat cerah, dengan terus berkembangnya penelitian dan pengembangan, sensor berbasis nanoteknologi diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah kualitas air di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H