Sepiq mendera
Sepertiangin yang melesat
Jauh ke dasar sampai ke atas
Hatiq meredup tanpa berpijak
Dinding-dinding hati yang kian rapuh
Terpecah meninggalkan noda tanpa tersisa
Suara itu terus mendayu keras memanggil sangpemilik jiwa
Hampa diujung Tanya, memburu sampai ke ujung
Terlihat jelas sampai tak terlihat
Kembali berlari sampai tak berbatas
Berhenti danmenghilang tanpa isyarat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!