Mohon tunggu...
Fia afifaturrohmah
Fia afifaturrohmah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saya mahasiswi IAIN PONOROGO saya sekarang semester 2 di jurusan PGMI

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Psikologi Pendidikan dalam Peningkatan Kesejahteraan Emosional Siswa

27 November 2024   11:29 Diperbarui: 27 November 2024   11:39 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesejahteraan Emosional sebagai Kunci Keberhasilan Akademik

Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang merasa aman dan dihargai secara emosional lebih mungkin mencapai keberhasilan akademik. Kondisi emosional yang stabil memungkinkan siswa untuk lebih fokus, kreatif, dan termotivasi dalam belajar. Selain itu, kesejahteraan emosional juga membangun fondasi untuk pengembangan keterampilan hidup yang penting, seperti ketahanan mental, kemampuan memecahkan masalah, dan pengambilan keputusan.

Tantangan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Emosional Siswa

Meski psikologi pendidikan telah memberikan berbagai solusi, beberapa tantangan masih harus diatasi, seperti:

Stigma terhadap kesehatan mental: Banyak siswa atau orang tua yang enggan mencari bantuan karena takut dianggap lemah.

Kurangnya sumber daya: Tidak semua sekolah memiliki akses ke psikolog atau konselor yang memadai.

Tekanan akademik yang berlebihan: Kurikulum yang terlalu padat dapat meningkatkan tingkat stres siswa dan mengurangi waktu mereka untuk bersantai atau mengeksplorasi minat pribadi.

Kesimpulan

Psikologi pendidikan berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesejahteraan emosional siswa. Dengan pemahaman mendalam tentang psikologi perkembangan dan kebutuhan emosional siswa, guru, orang tua, dan komunitas dapat bekerja sama untuk menciptakan strategi yang efektif. Peningkatan kesejahteraan emosional siswa bukan hanya mendukung kesuksesan akademik mereka, tetapi juga membentuk generasi yang lebih sehat secara emosional, sosial, dan mental di masa depan.

Meningkatkan kesejahteraan emosional siswa adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kolaborasi yang baik, tujuan ini dapat tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun