Mohon tunggu...
Fia AnaqotulChilmi
Fia AnaqotulChilmi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Fia Anaqotul Chilmi UIN sunan Kalijaga 22107030089

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kehidupan Anak Setelah Orang Tua Bercerai: Menghadapi Perubahan dan Membangun Kedua Sisi

9 Juni 2023   21:16 Diperbarui: 9 Juni 2023   21:21 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bercerai adalah putusnya ikatan perkawinan antara suami istri dengan keputusan pengadilan karena hal diantaranya tidak dapat hidup rukun. Perceraian adalah proses emosioanal yang tidak hanya melibatkan pasangan. Akan tetapi, juga sangat mempengaruhi anak mereka. Kehidupan anak setelah melihat kedua orang tuanya bercerai sering mengalami perubahan yang signifikan dan dapat menuntut penyesuaian yang intens.

Setelah perceraian orang tua, kehidupan anak akan cenderung untuk mudah marah, sedih, maupun tersinggung ketika menghadapi suatu permasalahan. Hal ini bisa juga terjadi karena keadaan mental pada anak yang sedang tidak stabil. Adapun cara praktis yang membuat anak dapat menghadapi situasi dengan baik, yaitu :

  • Menghadapi emosi yang kompleks, Anak bisanya mengalami rentang emosi yang cukup kompleks setelah perceraian orang tuanya. Mungkin mereka merasa sedih, maarah, bingung, dan cemas. Orang tua penting untuk memberikan suatu dukungan terhadap emosional anak mereka dan di harapkan dapat menciptakan ruang yang aman bagi anaknya untuk berbicara mengenai perasaannya.
  • Komunikasi terbuka, antara orang tua dan anak komunikasi terbuka itu sangat penting setelah perceraian. Karena anak perlu untuk mendapatkan pemaham yang tentang situasi dan kondisi dan alasan terhadap adanya perceraian tersebut. jadi, orang tua harus sangar menjaga komunikasi yang baik, sehat, dan tetap terbuka terhadap anaknya, agar anak tersebut merasa didengar dan dipahami. Hal tersebut orang tua juga bisa mengetahui pandangan dan kerangka berpikir anaknya.
  • Rutinitas dan stabilitas, perceraian dapat menggangu rutinitas kehidupan harian pada anak. Di upayakan untuk mempertahankan rutinitas yang konsisten dan tetap memberikan ke stabilitasan bagi mereka. Karena hal tersebut dapat membantu anak merasa lebih aman dan tetap terjamin akan adanya perubahan yang terjadi padanya.
  • Jaga diri sendiri, orang tua yang bisa menjaga kesehatan fisik dan emosional itu mampu untuk memebrikan dukungan yang lebih baik pada anak mereka. Hal ini juga penting untuk mencari dukungan baik dari keliarga maupun teman-teman, serta dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan untuk orang tua yang bercerai.
  • Waktu bersama orang tua, meskipun orang tua bercerai. Akan tetapi, penting bagi anak untuk tetap memiliki waktu yang berkualitas dengan keduanya. Orang tua harus selalu berusahan menjaga hubungan yang positif dan dapat meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama anak mereka. Karena hal tersebut membantu untuk mempertahankan ikatan keluarga yang kuat meskipun dengan situasi yang berubah.
  • Mencari bantuan profesional, jika anak mengalami kesulitan yang berkepanjangan atau memerlukan bantuan yang ekstra dalam menghadapi perceraian, hal ini penting untuk mencari bantuan yang profesional. Psikolog anak dapat memberikan dukungan dan panduan yang diperlukan untuk membantu anak mengatasi kesulitan dalam emosional yang mungkin dirasakan atau timbul.

Perceraian orang tua adalah pengalaman yang sangat sulit bagi anak, tapi dengan adanya dukungan dan pemahaman yang tepat mereka dapat mengatasi perubahan tersebut dengan baik secara perlahan. Meskipun situasi berubah, orang tua tetap memiliki peran penting untuk membantu anak-anak dalam menghadapi emosi mereka dan juga tetap menjaga komunikasi yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun