Wisata cagar budaya adalah suatu tempat yang digunakan untuk melestarikan berbagai kebudayaan warisan. Ada beberapa bentuk seperti bangunan bersejarah, karya seni, situs arkeologi, perpustakaan, dan museum. Dari banyaknya bentuk budaya warisan Salah satunya bangunan bersejarah yaitu  THE HERITAGE PALACE, tempat tersebut bangunan bersejarah dan sekarang sebagai tempat wisata yang terletak di Kabupaten Sukoharjo dan dekat jaraknya dari pusat kota Solo.
Pada tanggal 21 Maret 2023 tepatnya pada hari Minggu saya berkunjung ke salah satu wisata cagar budaya yang ada di kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Wisata tersebut mempunyai bangunan yang terlihat masih kuno. Akan tetapi, bangunan tersebut yang menjadi sorotan pengunjung.
Masuk wisata tersebut ada 3 macam, yaitu: untuk yang kawasan outdoor membayar 30 ribu Rupiah, untuk yang indoor weekdays membayar 55 ribu Rupiah, dan untuk indoor weekend membayar 65 ribu Rupiah. Adapun untuk pembayaran parkir motor cukup membayar 2 ribu Rupiah, mobil 5 ribu Rupiah, dan bus membayar 10 ribu Rupiah. Pada saat itu saya sempat wawancara kepada salah satu penjaga tiket " apa yang membedakan antara wilayah outdoor dan indoor? Perbedaannya kalau yang bagian indoor ada wahananya yaitu omah walik dan lain sebagainya. Hanya saja yang outdoor tidak ada wahananya.
The Heritage Palace merupakan wisata keluarga. Akan tetapi, pada saat itu juga banyak pada remaja ataupun anak-anak yang berkunjung dan banyak sekolah yang mengadakan study tour di tempat tersebut. Saya mewawancarai salah satu pengunjung dari malang " apa alasan sekolah mengajak para siswa mengunjungi tempat ini? Salah satunya memang untuk bersenang-senang tapi juga untuk belajar sedikit sejarah. Kemudian saya mewawancari dari salah satu pegawai " apakah setiap harinya wisata ini selalu ramai? Iya, kebanyakan anak-anak sekolah, ibu-ibu dan kebanyakan pengunjung dari surabaya dan malang.
Wisata tersebut memiliki bangunan yang menarik dan indah. Selain mempunyai bangunan yang cantik, dari hasil wawancara saya dari salah satu petugas ternyata juga mempunyai sejarah yang panjang. Wisata tersebut baru resmi Tahun 2018 Juni. Wisata tersebut terkenal bahwa dulunya adalah pabrik gula, akan tetapi salah satu pegawai yang bertempat tinggal disitu sejak kecil, ternyata dahulu juga sebagai tempat pembuatan sembako.Tempat tersebut di bangun oleh Belanda pada tahun 1920, yang mana bangunan tersebut sekarang digunakan sebagai wisata keluarga. Dalam bangunan tersebut masih ada salah satu alat yang dulunya digunakan sebagai pengolahan gula dan terdapat corong. Akan tetapi, ada sebagian yang di renovasi seperti atap. Terdapat dalam bangunan foto kondisi jaman dahulu dan di jelaskan sedikit mengenai pabrik gula tersebut. Pabrik gula Gembong memenuhi kriteria cagar budaya sehingga di lindungi oleh UURI No.11 Tahun 2010. Dalam pemanfaatan bangunan ini mengalami perubahan yang disebabkan oleh proses alam dan kegiatan manusia. Pabrik tersebut mengalami perjalanan yang panjang dalam kepemilikan. Pada saat itu pabrik gula tersebut dimilki oleh dua pihak yaitu PTPN dan ABRI. Selanjutnya pindah kepemilikan kepada PT. Karep pada tahun 1968 hingga setelah itu, pabrik  berganti-ganti kepemilikan.
Selain itu, juga terdapat bangunan yang lebih tua yang dibangun sejak tahun 1918. Bangunan tersebut terletak disebelah wisata the heritage palace, yang sekarang digunakan sebagai gudang. Terdapat beberpa sisa kayu yang dulunya meja untuk pembuatan sembako. Gudang tersebut tidak ada renovasi sama sekali. Jadi diantara keduanya ada perbedaan yang terlihat salah satunya adalah atap. Akan tetapi bangunan itu masih terlihat kokoh.
the heritage palace selain memiliki bangunan yang terlihat kuno,akan tetapi indah dan cantik. wisata tersebut juga menjual berbagai souvenir, baju, makanan, dan sebagainya. tempat tersebut juga mempunyai manfaat bagi pengunjung, bagus juga untuk tempat study tour karena selain untuk berwisata juga bisa belajar sedikit sejarah mengenai tempat tersebut.
