Menurut Handoko (2016) Reward merupakan apresiasi yang diberikan baik dalam bentuk material ataupun ucapan baik secara perorangan maupun lembaga untuk prestasi tertentu. Dengan pemberian reward seperti ucapan, pujian, senyuman membuat anak termotivasi untuk melakukan hal yang baik agar mendpatkan reward yang dirasa menyenangkan untuk dirinya. Oleh karena itu, peranan orangtua terhadap bagaimana ia mengawasi anaknya memiliki pengaruh penting terhadap bagaimana berjalannya dan tumbuh kembang kehidupan seorang anak. Seperti yang disebutkan Murdoko, E. H, 2017; Rahman. Mardhiah & Azmidar, (2015), "Orangtua yang tidsk mengetahui perkembangan anaknya, maka kepribadian anak juga tidak diketahui sehingga orangtua tidak akan pernah tepat untuk mendidik anaknya".Â
Selain orangtua memberikan pengawasannya, maka anak anak dapat diajarkan bagaimana agar dapat melakukan Self Control atas tanggung jawab dirinya sendiri untuk mengatasi degradasi moral terhadap penggunaan media sosial yang berlebihan adalah dengan penerapan Self Control. Self Control merupakan kemampuan individu untuk mengendalikan diri, mengelola agar perilaku yang muncul seusai dengan aturan standar yang telah disepakati ( Ghufron & Risnawita, 2016). Berdasarkan kajian peneliti terdahulu Self control dikatakan efektif untuk merubah pola perilaku anak dan membiasakan kedisiplinan terhadap tanggung jawab mereka. Self Control juga harus diimbangi dengan kerjasama diri sendiri, orangtua, serta lingkungan yang mendukung agar terjadi perubahan yang diinginkan.
Perkembangan zaman menyebabkan perubahan tingkah laku yang dialami oleh anak anak gemnerasi zaman sekarang, ditambah lagi dengan teknologi yang semakin canggih juga menyebabkan internet yang semakin mudah penggunaannya atau disebut dengan Digitalisasi. Dampak Digitalisasi dalam penggunaannya seperti internet yang dapat digunakan siapa saja dan dimana saja, penggunaan internet ini memberikan salah satu dampak buruk seperti anak anak underage yang lebih mahir menggunakannya namun untuk hal yang kurang penting dan tidak sesuai dengan usia mereka. Jika tetap dibiarkan terus menerus tanpa adanya pengentasan akan dapat menyebabkan degradasi moral yang semakin buruk.Oleh karena itu, implikasi teori behavioristik dalam pemecahan masalah degradasi moral dan mengatur perubahan tingkah laku anak anak zaman sekarang dibutuhkan. Pengawasan orangtua, penerapan punishment, reward, serta memberikan pengenalan dan pengajaran anak akan Self Control dapat mengurangi adanya Degradasi moral yang semakin marak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H