Mohon tunggu...
Alfi Hima
Alfi Hima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa santri

Beranah di tanah jawa Mengaku ciptaan Tuhan yang berusaha menciptakan sebuah karya yang tak terlupakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hasutan Tipu

1 Juni 2024   17:42 Diperbarui: 1 Juni 2024   17:45 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sengaja ku biarkan mengalir

Mengikuti deras nya arus

Hingga tak sadar hanyut dalam buaian yang memabukkan

Menawarkan beku yang berbalut kehangatan

Membius mengelabui imajinasi

Membawa ke jembatan berjurang penyiksaan

 Kukira ini kedamaian

Ternyata hanya umpan kecil yang merenggut keserakahan

Sungguh hasutanmu begitu ampuh

Tak ada lagi yang dapat menandingi

Ini terlalu nyaman

Walau  sekedar bangun untuk sadar

Mungkin secercah cahaya tak dapat menyinari gelapnya sudut lembap ini

Barangkali ada seutas tali yang dapat menjeratku Kembali

Seret dan bawalah diriku

Kurela walau harus  tertinggal  jauh dibelakang

Tak apa jika akan terjatuh terseret-seret

Demi pulang

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun