Mohon tunggu...
Fhathia Avisha
Fhathia Avisha Mohon Tunggu... Dokter - a lifelong learner🌻
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

sharing random insights through my writing 📝

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Always be Grateful!

27 Februari 2023   15:44 Diperbarui: 27 Februari 2023   16:37 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."( QS An-Nahl: 18)

"Dan ingatlah  tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat mu, dan jika kamu mengingkari, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" (QS Ibrahim: 7)

Syukur sebagai pengakuan akan adanya nikmat yang telah diberikan Allah  SWT dan memanfaatkan nikmat tersebut sesuai perintah-Nya. Bersyukur dapat dengan 3 cara dengan hati yang selalu menumbuhkan niat untuk selalu beriman dan beribadah kepada-Nya, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan anggota badan yang beribadah dan berbuat kebaikan. 

Nikmat yang diberikan Allah tidak hanya hal-hal fisik yang bisa kita  lihat seperti harta, tetapi juga nikmat Allah yang sering kita lupakan seperti ilmu, kesehatan, rasa senang dan ketenangan hati, dan waktu luang. Adabnya jika diberikan nikmat oleh Allah, maka salah satu bentuk rasa syukur tersebut dengan meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT.

Ada dua cara yang dicontohkan Rasulullah  SAW dalam bersyukur, yaitu:

  • Shalat Dhuha. Sholat Dhuha bernilai cukup untuk menggantikan kewajiban setiap ruas tulang belulang manusia dalam menunaikan kewajibannya untuk bersyukur.
  • Membaca dzikir pagi dan sore sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah.

"Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji" ( QS. Lukman:12)

Dengan bersyukur seseorang mengenal Allah dan mengenal anugerah-Nya. Dengan mengenal Allah seseorang akan kagum dan patuh kepada-Nya, lalu atas dorongan rasa syukur itu, ia akan melakukan amalan-amalan yang semakin meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT.

Semoga kita termasuk orang-orang yang  selalu bersyukur dan selalu istiqamah di jalan Allah, aamiin ya Allah

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun