Mohon tunggu...
Fhathia Avisha
Fhathia Avisha Mohon Tunggu... Dokter - a lifelong learner🌻
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

sharing random insights through my writing 📝

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Here's What to Know About Monkeypox (Cacar Monyet) and How Dangerous Is It?

7 Juni 2022   22:02 Diperbarui: 7 Juni 2022   23:06 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini para ahli sedang meneliti penggunaan antivirus "tecovirimat" untuk cacar monyet yang dilisensikan oleh European Medicines Agency (EMA) berdasarkan data penelitian pada hewan dan manusia, tetapi Obat ini belum tersedia secara luas. 

Pada kasus suspek, probable, atau konfirmasi harus dilakukan isolasi segera dalam ruangan dengan ventilasi yang memadai, kamar mandi khusus dan tenaga kesehatan khusus yang dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).

Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi cacar monyet/ monkeypox:

  • Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti menuci tangan  dengan air dan sabun/ menggunakan Hand sanitizer.
  • Hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau peralatan yang terkontaminasi.
  • Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yg diburu dari hewan liar (bush meat)
  • Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit monkeypox agar segera memeriksakan dirinya  dan menginformasikan kepada petugas kesehatan jika terdapat gejala klinis dengan waktu kurang dari 3 minggu setelah kepulangan.
  • Pencegahan dan Pengendalian infeksi pada Petugas kesehatan yang merawat pasien suspek, probable atau terkonfirmasi monkeypox secara umum harus menerapkan kewaspadaan standar, kontak, dan droplet dengan menggunakan APD yang lengkap, mencuci tangan, dan membatasi kontak yang tidak perlu bagi petugas yang tidak berkepentingan merawat penderita.

Jika seseorang mengalami ruam, disertai demam atau sakit, mereka harus segera menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan setempat dan memberikan tambahan informasi tentang semua perjalanan terakhir, riwayat kontak seksual, riwayat kontak dengan hewan, dan informasi lainnya yang dibutuhkan.


Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun