Mohon tunggu...
fhany indria
fhany indria Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Penggunaan Aplikasi Klampid New Generation (KNG) dalam Pelayanan Masyarakat di Kelurahan Manyar Sabrangan Kota Surabaya

8 Desember 2022   18:14 Diperbarui: 8 Desember 2022   18:44 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelayanan publik digiring untuk memanfaatkan digital secara masif, layanan publik terbukti mampu memenuhi kebutuhan global dalam melayani warganya. Seringkali dalam pengembangan sistem informasi, setiap instansi pemerintah melakukan perencanaan sendiri-sendiri, tanpa adanya koordinasi yang saling mendukung. Akibatnya dalam penerapannya, terjadi pemborosan anggaran karena setiap bagian membuat inisiatif sendiri tanpa ada suatu perencanaan yang baik. 

Dari era industri ke era informasi, adalah lompatan besar dalam peradaban manusia. Pada era informasi, suatu informasi merupakan komoditi strategis yang dapat berperan menghidupkan suatu perusahaan atau justru mematikannya. Globalisasi informasi memaksa setiap insan baik individu ataupun kelompok, baik swasta maupun pemerintah, untuk memperhitungkan sistem informasi yang akan diterapkan supaya tetap kompetitif di era globalisasi. 

Kata E government sudah sering diseminarkan dan didiskusikan tetapi di kalangan akademis,pengusaha,dan bahkan pemerintah punya pemahaman yang berbeda mngenai E Government.

Secara sederhana Heeks mendefinisijkan E Government ialah "Kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan Teknologi Informasi (TI) untuk memberikan layanan kepada masyarakat". Tujuan utama E government adalah meningkatkan  efisiensi  dan  kualitas  layanan.  Menurut  Heeks,  hampir  semua  lembaga  pemerintah  di  dunia  ini,  mengalami  ketidakefisienan,  terutama  di  negara  yang  sedang  berkembang.  

Pungutan  liar,  pemasukan  dan  pengeluaran  uang  yang tidak dilaporkan, antrian masyarakat di pusat pusat layanan public dan lain lain merupakan beberapa wujud ketidakefesienan tersebut, dimana banyak sekali resources yang terbuang percuma. 

Disamping itu juga, lemahnya dukungan secara politik, kurangnya perhatian terhadap pentingnya sistem informasi dan juga lemahnya kepemimpinan. Hal ini menyebabkan penerapan sistem informasi dan teknologi informasi menjadi cost center yang kurang bermanfaat secara optimal.  

Kota Surabaya ialah salah satu kota di Indonesia yang telah mengadopsi e-government dalam urusan pemerintahannya untuk menerapkan prinsip pelayanan publik yang bertanggung jawab dan transparan. 

Kota terbesar kedua setelah ibu kota Jakarta. Jumlah penduduk Kota Surabaya yang besar membutuhkan penyediaan pelayanan kependudukan yang ada untuk memudahkan masyarakat agar tidak melewati banyak tabel. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya juga banyak menerima permintaan pelayanan pengurusan kependudukan dari jumlah penduduk yang begitu besar.

Sebagai kantor pelayanan sipil, departemen Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya dituntut untuk memberikan pelayanan prima. Pelayanan administrasi kependudukan yang ditawarkan kepada masyarakat antara lain pembuatan KTP elektronik, kartu keluarga, akta kelahiran, akta kematian, akta nikah, dll. Diketahui bahwa administrasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya selalu sibuk terutama pada pelayanan publik yaitu pelayanan akta kelahiran, akta kematian dan surat pindah.

Keadaan pelayanan publik administrasi publik mengharuskan Pemerintah Kota Surabaya melalui dinas terkait yaitu Dinas Kependudukan dan Pendaftaran Penduduk Kota Surabaya, melakukan perubahan dalam bidang pelayanan publik khususnya pelayanan kependudukan. 

Maka dari itu, Pemerintahan Kota Surabaya (Pemkot) menggunakan teknologi informasi dan konsep e-government untuk mengembangkan layanan publik online yang membawa kemudahan dan manfaat yang besar untuk mencapai kepuasan masyarakat melalui pelayanan yang baik melalui Klampid New Generation (KNG).  

Aplikasi ini adalah aplikasi untuk mengurus data kependudukan seperti pindah masuk, pindah keluar, pindah dalam kota, akta lahir, akta kematian, merubah biodata, cetak ulang kk, pecah kk, KIA, dan perubahan gelar. Klamid New Generation (KNG) bisa diakes pada website dan aplikasi di smartphone dan laptop hanya bisa menggunakan website saja.

Dalam hal ini sejauh yang mana telah diterapkan oleh Pemerintahan Kota Surabaya yang diolah oleh Kelurahan Manyar Sabrangan bahwasanya program pelayanan yang telah diberikan sudah sesuai apa yang telah ditetapkan yakni bagaimana memberikan program dengan berbagai sistem pelayanan kemudian memberika pelayanan terkait dengan pelaporan data administrasi kependudukan. 

Terkait dengan keberhasilan ini sudah dapat dikatakan berhasil melihat dari respon masyarakat yang mengajukan data kependudukan di Kelurahan Manyar Sabrangan karena sudah cukup efisien pengerjaan tersebut. 

Kelurahan Manyar Sabrangan menggunakan aplikasi Klampid New Generation (KNG) dalam pelaporan data administrasi kependudukan masih adanya kendala dalam aplikasi tersebut seperti perubahannya persyaratan-persyaratan yang membuat bingung dan harus mengulang terus-terusan sehingga membuat pelayanan yang diberikan menjadi kurang maksimal karena masyarakat sangat membutuhkan dengan suat pelayanan yang lebih baik sehingga dalam segi penglolaan program ini dapat dikatakan juga perlu adanya evaluasi secara mendasar mengenai keluhan dari Kelurahan Manyar Sabrangan terkait perubahan persyaratan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun