Mohon tunggu...
sissy felicia
sissy felicia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat, Jenis, dan Tantangan Keberagaman serta Tanggung Jawab Sosial dan Cara Khusus Perilaku Etis

10 April 2024   17:51 Diperbarui: 10 April 2024   18:05 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul VII dari Undang-Undang Hak Sipil melarang diskriminasi berdasarkan agama.  Saat ini, masalah keragaman agama terbesar di Amerika Serikat bisa dibilang terkait dengan Islam, terutama setelah 9/11.  Islam adalah salah satu agama paling populer di dunia, dan merupakan agama mayoritas di banyak negara.  Di Amerika Serikat, Muslim adalah kelompok minoritas, tetapi terus berkembang.

  • LGBT: Orientasi Seksual dan Identitas Gender

LGBT --- singkatan dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender --- terkait dengan keragaman orientasi seksual dan identitas gender.  Semakin banyak negara yang melarang diskriminasi berdasarkan orientasi seksual.

Tantangan dalam Mengelola Keberagaman di Tempat Kerja

Tantangan

  • Bias Pribadi: Bias bawah sadar kita dapat mengarah pada prasangka, diskriminasi, dan stereotip terhadap orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Ini dapat menghambat kesempatan yang sama dan menciptakan lingkungan kerja yang negatif.

  • Glass Ceiling (Langit-Langit Kaca): Meskipun memiliki kualifikasi, perempuan dan minoritas sering menghadapi hambatan tak terlihat yang menghalangi mereka untuk mencapai posisi kepemimpinan.

  • Ketidaksetaraan Gaji: Kesenjangan gaji gender masih ada, di mana perempuan seringkali menghasilkan lebih sedikit daripada laki-laki untuk pekerjaan yang sama.

Tanggung jawab sosial memiliki banyak definisi. Beberapa definisi yang lebih populer termasuk "lebih dari sekadar menghasilkan keuntungan," "kegiatan sukarela," "perhatian terhadap sistem sosial yang lebih luas," dan "tanggap sosial." Sebagian besar perdebatan berfokus pada dua pandangan ekstrem, yaitu:

1. Pandangan Klasik 

Pandangan klasik, atau pandangan ekonomi murni, menyatakan bahwa tanggung jawab utama manajemen adalah memaksimalkan keuntungan. Pendukung utama pandangan klasik adalah ekonom dan peraih Nobel, Milton Friedman. Menurutnya, manajer profesional memiliki tanggung jawab kepada pemegang saham. Kepentingan utama mereka adalah menjalankan bisnis demi kepentingan pemegang saham, yang menginginkan keuntungan finansial.

2. Pandangan Sosial Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun