Si gadungan ini seperti bunglon, beberapa kali mengganti nama dan ย profesi. Sekarang dia mengaku hakim dan berani menunjukan KTA palsu ( Ikatan Hakim Indonesia). Sudah makan korban dua orang perempuan dengan kerugian Rp 30 juta dan Rp 50 juta.
Pelaku sudah beraksi dari tahun 2016 dengan berganti profesi 3 kali. Pura pura serius mencari pasangan hidup, berani datang menemui keluarga korban seolah sangat serius. Dia juga memperkenalkan orang orang yang diakui sebagai keluarganya via Video Call. Setelah kepercayaan terbangun, korban korban diajak berbisnis. Dari bisnis peternakan hingga lelang mobil. Setelah ย mendapat uang dari korban, pelaku menghilang.
Sepak terjang sigadungan :ย
Th 2016 - 2019 - Mengaku dokter :ย
Tahun 2016, dia mengaku sebagai dokter Ary Andika, beraksi di Beetalk. korban X mengalami kerugian Rp 220 juta.ย
Tahun 2018 dia mengaku sebagai dokter Fahmi Wira Andika, beraksi di Tinder. Korban X mengalami kerugian Rp. 10 juta plus perhiasan.ย
Kisah si dokter gadungan bisa cek di sini " Korban Korban Dokter Gadungan! Waspadalah! "ย
Th 2020 - 2022 - Mengaku PNS sebagai KARO di BPK :ย
Tahun 2020,ย ganti nama menjadi Dicky Ihza Mehendra. Dia mengaku sebagai Karo di Badan Pemeriksa Keuangan. Korban A di Jakarta mengalami kerugian Rp 20 juta. Kenal lewat telpon salah sambung.ย
Korban B, kenal lewat Taaruf.id ย mengalami kerugian USD 2000 plus credit card.ย