Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tanda Janggal Penipuan Kasino Grand Lisboa Abal-abal

16 April 2024   21:19 Diperbarui: 16 April 2024   21:19 5939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korban korban penipuan dengan modus mengajak bergabung di Casino Grand Lisboa abal abal sudah banyak dari awal 2023 dan hingga saat ini masih saja ada korban. Padahal jika saja perempuan tak mudah percaya dan mau menyediakan waktu untuk mencari tahu. Tentu tak akan tertipu.Β 

Tak dapat dipungkiri, Β artikel artikel saya tentang tipu tipu Grand Lisboa Macau di Kompasiana telah banyak menyelamatkan perempuan Indonesia. Tentu saja karena mereka mengikuti kata hati Β yang curiga lalu mencari tahu. Banyak pula yang sudah tertipu baru mencari tahu.Β 

Sesungguhkan tak ada di dunia ini kejahatan yang sempurna. Hanya saja banyak perempuan mengabaikan tanda tanda karena terlanjur cinta sama lelaki yang ada diphoto.Β 

Kejanggalan Kejanggalan Β Modus Penipuan Casino Lisboa Abal abal :Β 

  • Tidak pernah mau VC dengan 1001 alasan. Katanya dilarang, memangnya dia Β kerja 24 jam.
  • Cepat menyatakan cinta walau tak pernah saling bertemu. Modalnya photo tampan dan rayuan bikin nyaman. Umbar janji2 menikah.
  • Mengaku konsultan/ahli IT dapat tugas ke Β Macau untuk memperbaiki system di Casino Grand Lisboa. Sekarang sudah ada yang mengaku tugasnya ke Casino Sands , Singapore dan ada korban korbannya.
  • Pamer tiket kelas bisnis, pamer meeting, makan malam, pamer belanja buat "calon istri" ( padahal semua korban disebut calon istri)
  • Diminta buka link abal2, kelihatan murahan dan asal banget tuh link. Masa iya sekelas casino International model linknya kayak begitu. Namanya juga bikinan sindikat penipu!
  • "Calon Istri" dikasih user dan pw nya. Alasan minta tolong. Padahal itu pancingan! Ini lho aku baru juga datang kesini sudah bisa untung gede.
  • Dirayu ikut daftar katanya biar bareng banyak uang. Alasan buat nikah biar uangnya banyak. Korban kirim uang kecil, dibalikin plus untungnya ( pancingan).
  • Dibujuk kirim lebih banyak, sambil kasih lihat transferan palsu "Nih aku aja masukin banyak banget puluhan juta, masa kamu ngga mau?" Masa sekelas casino International transfer ke rek orang Indonesia?
  • Pelaku meminta "calon istri" pegang akunnya juga yg saldonya ratusan juta dari hasil bobol system. ( sekelas international lho ya)
  • Transferan bodong ditujukan ke rek seseorang ( bisa saja meminjam rek ). Korban yang terbujuk diminta transfer puluhan juta ke rek tsb, istilahnya top up.
  • Uang yang disetor masuk ke kantong penipu sudah banyak banget. Dibujuklah ""calon istri "untuk menarik Β semua uangnya. Lalu ada drama lagi dari penipu.
  • Korban terkejut karena uang tak Β bisa ditarik, "Ayang" menyuruh "calon istri" untuk mengontak Β CS ( padahal dia juga atau komplotan) Kenapa bukan dia saja yang kontak ?
  • Kata CS jika uang ingin dicairkan maka korban harus membayar pajak dahulu 20% atau semua uang yang sudah disetor hilang. Β Korban yang sudah sadar langsung blokir akun pelaku.. Β 
  • Korban yang berharap uangnya kembali langsung membayar pajak yang diminta. Lalu ada lagi alasan si CS katanya korban ketahuan memainkan dua akun disatu hp. Maka uang ayang yg 250 juta harus dibayar juga pajaknya 20%. Sampai disini korban langsung sadar.
  • Ada juga yang diancam akan ditangkap polisi kalau tak membayar pajak dari akun kedua ( akun si pacar online). Sipacar ikut marah marah seolah uangnya Β hilang gara2 korban tak membayar pajak.

Sebelum berbuat apapun TANYA TUHAN KITA : Β Pantaskah ya Allah? Benarkah ya Allah? Baikkah ya Allah?

Catatan tambahan :Β 

Ini contoh transferan bodong penipu untung memancing korban :

Olahan pribadi via Canva
Olahan pribadi via Canva
  • Nama palsu penipu beda2 tapi 3 digit akun bank sama semua. Maklum namanya juga transferan bodong.
  • Saya cek Bank Mandiri atas nama Yuanita, memang akunnya ada. Ke akun inilah korban diminta mentransfer uang.
  • Sedang dua akun bank Danamon tidak ditemukan.

Β Semoga tulisan ke 6 tentang "Penipuan Berkedok Cinta dengan modus Casino Grand Lisboa Abal Abal " bermanfaat untuk kita semua.

Salam waspada,

Fey Down

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun