Sindikat love scamming semakin banyak dan marak. Belum lama ini di Batam telah tertangkap 88 orang pelaku love scamming. Sungguh terlalu negara kita dijadikan sarang komplotan penipu dari negara lain. Dimulai pada tahun 2002 berdatangan sindikat asal Afrika, lalu belum lama komplotan dari Cina tertangkap di Batam. Ada Β lagi berita rumah Pak Dino Patti Djalal, disewa sebagai tempat bisnis tipu tipu (*)
Modus Awal Tawaran Cinta :Β
Para pelaku tebar pesona lewat media sosial dan seluruh aplikasi dating. Jika Β targetnya laki laki, maka pelaku akan menggunakan photo milik wanita cantik. Padahal pelaku adalah laki laki, walau ada juga pelaku wanita. Β Jika targetnya wanita, maka pelaku akan menggunakan photo photo tampan. Tentu saja mereka Β mencuri photo photo tsb dari Β sosial media.Β
1001 Taktik Licik Sindikat Penipu :Β
Korban dirayu dan dijanjikan menikah. Jika kepercayaan sudah terbangun, mulai mereka beraksi dengan berbagai Β skema yang saya buat. Ini hanya sebagian kecil dari 1001 jenis penipuan.
Bisnis Tipu Tipu :Β
- Diajak gabung di Game Casino abal abal
- Bisnis pulsaΒ
- Bisnis Kayu
Investasi :Β
Korban diajak menanamkan modal di "perusahaan abal abal " buatan pelaku. Dengan iming2 untung yang sangat besar. Tentu saja dengan rayuan demi masa depan bersama.Β
Trading :Β
Korban diajak bermain crypto currency dengan janji keuntungan yang sangat besar.Β
Fake Website :Β
Membuat website bank abal abal
Websitenya dibuat mirip dengan yang asli. Seolah pelaku membuka akun bank disana. Korban diberikan user name dan password untuk melihat saldo bank sang pujaan yang jumlahnya jutaan US dollar. Lalu pelaku meminta korban untuk transfer ke teman bisnis pelaku ( alasan penipu). Tentu saja berhasil.Β
Bagai kekasih yang baik hati, pelaku meminta korban untuk mentransfer dari rekeningnya ke rekening korban di Indonesia. Dengan alasan tanda cinta karena sudah membantunya. Tentu saja tidak bisa karena ini hanya taktik licik penipu. Tiba tiba ada peringatan "Akun anda terblokir karena ada aktivitas mencurigakan"
Korban dihubungi "pihak bank" Β jika ingin membuka blokir maka dengan syarat membayar sejumlah uang. Di sinilah korban akan terus dimintai uang. Jika ia mulai sadar, maka pelaku mulai playing victim seolah korban membuat uang pelaku di bank hilang.Β
Website Toko Online Abal abal :
Korban yang sudah terlanjur cinta diajak menanam modal di toko online abal abal dengan janji untung besar. Setelah uang masuk maka jangan berharap kembali. Boro boro untung yang ada buntung.
Kenaikan Pangkat :Β
Pelaku mengaku polisi lalu kepada target menawarkan cinta. Jika target sudah jatuh cinta dan merasa bakal menjadi istri aparat. Maka mulailah si pelaku beraksi. Meminjam uang kepada korban dengan alasan untuk biaya pendidikan kenaikan pangkat.Β
Pinjam Uang :Β
Biasanya mengaku pekerja migas yang akan datang melamar korban. Iapun meminjam sejumlah uang dengan alasan untuk biaya transportasi ke darat, biaya hotel dan makan. Padahal pelaku sedang rebahan main hp.Β
Gaji dideposito :Β
Pelaku bisa mengaku polisi, pekerja migas , tentara dll. Lalu sudah bertahun tahun gaji tak diambil karena dideposito di perusahaan/ditempat dinas. Janjinya gaji 3 tahun akan dikirim ke rekening "calon istri " tapi sebelum cair harus membayar sejumlah uang.Β
Hadiah dan Uang Dalam Box :
Sebagai tanda cinta, pelaku yang baru kenal seminggu dengan korban ingin mengirim hadiah mewah. Sampai di Indonesia barang mewah ditahan karena di dalamnya ada uang puluhan ribu dollar. Korban yang panik menelpon "calon suami" lalu kata si calon. "Saya memang ingin memberi kejutan kepadamu dengan mengirim gaji saya plus hadiah mewah tanda cinta. Jadi kalau ada yang harus dibayar, mohon bayar saja. Nanti kan semua uang dalam dus buat ayang. " Bagi yang percaya maka uangpun dikirim, lalu pelaku terus meminta dengan 1001 alasan. Hadiah dan uang cuma gambar dari Google.Β
Cuti :Β
Biasanya pelaku mengaku pekerja migas. Mau cuti untuk melamar Β calon istri, namun sebelum tiba pelaku butuh uang untuk berbagai keperluan.Β
Mutasi :Β
Pelaku mengaku pekerja migas yang akan dimutasi ke luar negeri dan sangat jauh sekali. Maka yang dapat mencegah hanya "calon istri " dengan membayar sejumlah uang kepada atasan pelaku. Semua ini hanya taktik licik dan jahat pelaku.
Titip Dokumen :
Biasanya pelaku mengaku US Army di medan perang. Mau ke Indonesia menemui calon istri tapi sebelumnya ingin titip dokumen negara. Tiba tiba korban mendapat telpon dari pihak bandara bahwa dokumen sudah tiba. Untuk menebusnya harus membayar sejumlah uang.
Jika korban mengeluh kepada pelaku tak ada uang, maka akan disarankan untuk meminjam karena yang dia kirim adalah dokumen rahasia. Jangan sampai jatuh ke tangan yang salah. Sebagai bukti cinta, korbanpun meminjam kesana sini lalu uangnya ditransfer ke rekening perorangan. Sekali kirim uang maka akan ada lagi alasan berikutnya.Β
Fake Dollar :
Biasanya pelaku menggunakan photo sendiri yaitu orang Afrika. Pertama pelaku mengatakan kepada "calon istri " bahwa ada seorang pebisnis Β ingin investasi sangat besar di Indonesia. Pelaku pura pura mau ikut menanam modal dan mengajak calon istri. Padahal pebisnis tersebut adalah komplotan dari pelaku utama.Β
Korban Β diajak pelaku menemui pebisnis yang ternyata berbisnis haram membuat uang dollar palsu. Namanya komplotan maka berusaha meyakinkan untuk mencoba tanam modal sedikit. Dengan janji uang USD 5000 bisa menjadi US 10.000. Ketika korban sudah mengirim uang maka akan diberikan dus oleh si pebisnis dengan pesan dibukanya setelah 2 jam.Β
Ketika dus dibuka maka isinya adalah potongan kertas seukuran uang US dollar. Ketika korban mengeluh kepada sang pacar. Maka si pacar berpura pura mengalami kerugian pula.Β
Demikian sebagian kecil modus penipuan yang ada di Indonesia dengan pelaku orang Indonesia sendiri atau orang asing.Β
Semoga kita semakin waspada dan berhati hati dimana saja.Β
(*)
Sindikat Β Love Scamming asal Cina Β Ditangkap di Batam.
Rumah Dino Patti Djalal yang dikontrakan menjadi tempat bisnis tipu tipu. Β Β
Perth, 13 September 2023.
Fey Down
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H