Betapa bahagia hati saya ketika mendapat ucapan terima kasih dari seseorang yang nyaris menjadi korban scammer yang membajak photo Khairul Amri. Ketika datang rasa curiga, dia mencari tahu lalu menemukan artikel saya di Kompasiana.
Sudah tahun 2023, namun kejahatan scammer cinta tiada habisnya. Sindikat ini semakin giat beraksi menipu perempuan Indonesia. Mereka membuat akun akun palsu dan memasang photo milik orang lain. Salah satu photo yang paling banyak digunakan oleh scammer Indonesia adalah photo seorang pekerja migas asal Malaysia yaitu Khairul Amri.Β
Dari tahun 2018 saya sudah mengenal Khairul Amri. Kami sering chat via WA disaat ia tak sibuk. Perlu diketahui bahwa Khairul sudah menikah pada bulan Juni 2022 tahun lalu. Istrinya gadis Thai yang sangat cantik.
Curhat Dari Melati ( Samaran ) :
"Assalamualaikum bunda,
Aku berkenalan dengan pria bernama Rio Tan mengaku pekerja migas. Kami saling tukar WA lalu sering chat. Awalnya aku percaya banget Β dengan orang ini. Maklum bun, aku seorang single parent. Dikasih perhatian pasti senang kan bun? Katanya dia duda asal Bekasi, anak tunggal istri meninggal.
Rio sangat perhatian dan setiap jam selalu menanyakan kabar apakah sudah makan? Aku mulai suka apalagi melihat photo di IG nya ganteng banget. Tak lama dia mengajak serius langsung aku terima. Sejak itu dia semakin perhatian.
Suatu hari Rio cerita jika gajinya ditahan perusahaan selama kerja 4 tahun. Total gaji Rp. 8 milyar, wow banget kan bun? Katanya kalau sudah jadi istrinya baru bisa ditransfer ke rekeningku. Saat itu aku percaya banget , duh jadi malu.
Awal aku mulai curiga saat dia telpon koq sepi sekali. Kan katanya sedang bekerja pasti berisik suara mesin. Alasannya sengaja mencari tempat sepi biar tak berisik. Karena cinta maka aku percaya saja. Dia juga cerita tahun lalu HPnya jatuh ke laut, kontak dengan keluarga dan anaknya hilang.
Aku merasa koq perhatiannya monoton, yang ditanya sudah makan belum dan tidur jangan malam malam. Mulai curiga lagi lalu kuajak video call. Katanya tempat dia kerja sangat privacy, kalau mau video call harus membobol akses dulu. Semakin tak masuk akal tapi aku masih ikuti permainannya. Diam diam aku mencari tahu lewat Google lalu menemukan artikel bunda tentang Khairul di Kompasiana.
Beruntung aku belum dirugikan apapun. Sungguh aku merasa malu sempat bucin sampai mau mengirimi dia hp. Β Anakku tak kuperhatiin karena siang malam chat terus sama dia. Ya Allah hampir aku tertipu. Terima kasih bunda atas artikelnya. "