Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ Scam ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Kriminal Terorganisir Asal Afrika Beraksi di Seluruh Dunia, Waspadalah!

3 Januari 2023   17:10 Diperbarui: 4 Januari 2023   00:05 1422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kriminal terorganisir ini beraksi di seluruh dunia dengan 1001 modus penipuan online termasuk romance scam yang sangat banyak korbannya. Bisnis haram ini sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya.

Scammer Afrika ini ada yang dari Nigeria, Ghana, Benin dan Kameron. Di Nigeria para pelaku disebut Yahoo Yahoo, sedang di Ghana disebut Sakawa.

FB nigeriayouthmovemen
FB nigeriayouthmovemen

Foto di atas adalah scammers pemula yang masih belajar. Biasanya ada scammer-scammer senior yang melatih ย bagaimana cara mencari mangsa. Mereka yang masih junior belum merantau ke negara lain untuk melanjutkan aksinya.

Jika sudah sukses, banyak di antara mereka yang pindah beroperasi ke negara lain. Biasanya mereka datang ke negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam dengan visa bisnis atau student visa. Ada juga yang sudah menetap di Amerika dan Eropa.ย 

Sindikat scammer Afrika ini selalu hidup berkelompok. Di Malaysia khususnya daerah Puchong komplotan ini bergaya hidup mewah. HP dan laptop model terbaru, jam tangan mahal, berkalung emas segede kapal. Bahkan ada yang memiliki mobil sport. Tak lupa penghasilan yang mereka dapat dari hasil tipu sana tipu sini, dikirim juga ke keluarganya di Afrika.

Di Indonesia ini scammer asal Afrika mulai berdatangan pada tahun 2002. Dari hanya mampu menyewa komputer di warnet dan sewa kamar di motel satu kamar 4 orang, kini hidup mereka semakin sukses. Mereka bisa sewa apartemen, punya mobil dan barang barang mahal. Ada yang menikah dengan wanita Indonesia, ada juga yang sekedar hidup bersama.

Di negara manapun scammer Afrika beraksi, selalu dibantu oleh orang-orang lokal. Saya menyebut mereka budak-budak scammers, yang menikmati komisi dari pelaku utama.

Banyak juga yang awalnya hanya menjadi kaki tangan akhirnya menjadi pelaku. Mungkin uangnya jauh lebih besar dari pada sekadar komisi.

Perlu diketahui sindikat ini tak pernah menggunakan akun bank mereka sendiri. Biasanya yang diminta langsung kepada korbannya adalah Itune Card.

Sedangkan korban yang akan transfer uang akan diarahkan ke akun bank orang lain. Bisa saja kaki tangannya atau orang orang lugu yang tidak tahu apa apa.

Menurut pendapat saya, di Indonesia yang paling banyak korbannya adalah perempuan Indonesia khususnya korban romance scams. Tentu saja pelakunya bukan hanya scammer asal Afrika tapi juga scammer lokal alias bangsa sendiri. Perlu diketahui sebejat bejatnya scammer Afrika, mereka tidak mau menipu bangsanya sendiri.

Semoga tahun 2023 ini korban korban penipuan online semakin berkurang. Aamiin YRA.

Canva
Canva

Catatan :ย 

Artikel ini membahas orang Afrika yang menjadi scammers, apapun bentuk penipuannya. Bukan berarti semua orang asal Afrika adalah scammers. Di Australia sangat banyak orang orang Afrika asal Nigeria atau Ghana yang menjadi dokter, pengusaha, ahli IT. Maka bagi saya bukan bangsanya, bukan warna kulitnya, bukan agamanya, bukan sukunya tapi akhlak pribadi orang itu sendiri.ย 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun