Sedangkan korban yang akan transfer uang akan diarahkan ke akun bank orang lain. Bisa saja kaki tangannya atau orang orang lugu yang tidak tahu apa apa.
Menurut pendapat saya, di Indonesia yang paling banyak korbannya adalah perempuan Indonesia khususnya korban romance scams. Tentu saja pelakunya bukan hanya scammer asal Afrika tapi juga scammer lokal alias bangsa sendiri. Perlu diketahui sebejat bejatnya scammer Afrika, mereka tidak mau menipu bangsanya sendiri.
Semoga tahun 2023 ini korban korban penipuan online semakin berkurang. Aamiin YRA.
Catatan :ย
Artikel ini membahas orang Afrika yang menjadi scammers, apapun bentuk penipuannya. Bukan berarti semua orang asal Afrika adalah scammers. Di Australia sangat banyak orang orang Afrika asal Nigeria atau Ghana yang menjadi dokter, pengusaha, ahli IT. Maka bagi saya bukan bangsanya, bukan warna kulitnya, bukan agamanya, bukan sukunya tapi akhlak pribadi orang itu sendiri.ย
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H