" Jangan pernah berurusan dengan scammer asal Afrika "Β
Disini perlu saya tekankan bahwa saya hanya membicarakan mereka yang menjadi scammers dan tidak menyamaratakan. Karena banyak juga orang2 asal Afrika yang well educated dan baik perilakunya.
Sindikat sadis asal Afrika ini selalu mencari peluang untuk memanfaatkan target2nya. Mereka berasal dari Ghana, Nigeria, Kameron dll.
Ada yang beroperasi dari negara masing2. Ada juga yang tersebar di negara lain seperti Indonesia ( dari 2002) , Thailand, Malaysia, Vietnam dll. Mereka datang ke Indonesia dengan visa bisnis, sedang ke Malaysia dengan visa student.
Target kebanyakan perempuan walau ada juga laki laki. Jika merekaΒ sudah menjadi korban dan habis2an. Maka pelaku pura pura mengajak bisnis bersama agar uang korban kembali. Ada juga target yang tidak ditipu tapi dipacari untuk dimanfaatkan juga.
Korban2 yang meminta uangnya dikembalikan.
- Akan diajak berbisnis "black dollar" yaitu Β mencari mangsa orang2 tajir untuk diajak membuat US dollar palsu dengan keuntungan dua kali lipat. Misalnya 10.000 USD dijanjikan menjadi 20.000 USD ( tidak masuk akal tapi banyak korbannya). Ini aksi tipu2 dari tahun 2002. Kerja sama scammer Nigeria dengan scammer pembuat dollar palsu asal Kameron.
- Dijadikan kurir narkoba antar negara. Jika korban tertangkap maka mereka lepas tangan.
Jika dijadikan pacar oleh si scammer :
- Belum tentu dinikahi tapi sudah pasti dinikmati. Walau ada yang dinikahi tapi tetap dimanfaatkan. Salah satu mantan pacar scammer ( wanita Indonesia) pernah curhat habis2an dengan saya. Betapa dirinya dikejar rasa bersalah karena membantu scammer menipu bangsa sendiri. Kini dia sudah lepas dan bekerja. Alhamdulilah.
- Sang pacar disuruh mencari mangsa dan mencari rekening milik orang2 lokal untung menampung uang hasil tipu2 ( tergantung dimana mereka beroperasi)
Jangan abaikan rasa curiga hanya karena cinta. Yuk jaga iman, jaga kehormatan dan jaga tabungan.
Peganglah prinsip : Β " 3B - Beriman, berakal dan berakhlak. "
Selalu bertanya pada dirimu sebelum berbuat sesuatu : "Pantaskah? Benarkah? Baikkah? " ( Dimata Tuhan kita )
Insya Allah kalian selamat dari godaan para scammers dengan modus apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H