"A word after a word after a word is power."
--Margaret Atwoodย
Time flies like an arrow, begitu cepat waktu berlalu. Tanpa terasa 12 tahun sudah saya menulis di Kompasiana atau bahasa kerennya menjadi Kompasianer.ย
Dari tahun 2010 artikel artikel yang saya tulis 99% tentang kejahatan penipuan online, khususnya love scam. Entah mengapa saya sangat tertarik menulis di bidang ini, mungkin juga sudah kehendak Tuhan. Biarlah tak banyak peminatnya yang penting bermanfaat dan banyak yang selamat.
Alhamdulilah saya sangat bahagia karena ย sudah banyak mahasiswa yang menjadikan artikel artikel saya sebagai referensi untuk membuat skripsi, tesis dan disertasi.ย
Pada Juni 2019, ย seorang polisi AKBP Bayu Suseno membuat disertasi ย dengan judul" Konsep Facebook Policing sebagai pencegahan kejahatan secunder profile cloning crime." ย
Beliau lulus dan mendapat gelar ย Doktor dalam ilmu kepolisian. ย Sungguh saya sangat terharu karena di buku tsb ada ucapan terima kasih untuk saya dan ada kutipan2 artikel saya di Kompasiana. Masya Allah.
Belum lama ini saya menerima pesan dari Tasya :ย
"Salam Bunda, maaf mengganggu waktunya. Ini Tasya yang waktu itu research jurnal tentang romance scam & pernah diskusi dengan Pak bayu melalui pertolongan Bunda. Semoga Bunda & kel selalu dalam keadaan sehat.ย
Tasya lagi nonton film The Tinder Swindler langsung keinget Bunda. Karena ceritanya persis dengan kasus romance scam di Indonesia dan modus yang dipakai juga sama.ย
Sebelumnya terima kasih yaa Bunda sudah buat komunitas WSC dan terus menggerakan, mengedukasi, mendampingi korban/calon korban yang terkadang masih denial akan kasus ini. Semoga WSC terus membawa manfaat dan bisa menyelamatkan banyak orang di luar sana terutama perempuan2.ย
Kiranya ada yang bisa Tasya bantu, nanti berkabar saja ya Bunda. Sampai kapan pun Tasya ngga akan pernah melupakan jasa Bunda walaupun kita ngga pernah ketemu in real life. Tapi melalui Bunda, Tasya bisa selesaikan jurnal Tasya & sekarang sedang ambil pendidikan pengacara. Mohon doa yaa Bunda."ย
Selain dari para mahasiswa, ย sayapun menerima ย banyak ucapan terima kasih dari mereka yang selamat dari korban penipuan berkedok cinta. Tentu saja semua hasil usaha mereka yang mencari tahu lewat Google lalu menemukan artikel artikel saya.ย
Ini sebagian kecil ucapan terima kasih dari mereka yang selamat. Terharu sekali ketika saya membacanya.ย
Dari Aini:
"Baru saja aku membaca tulisan bunda di Kompasiana tentang banyaknya scammer. Setelah aku baca, aku merasa sebagai salah satu korban, beruntungnya aku belum transfer uang. Terima kasih atas artikelnya yang mencerahkan."ย
Dari Yayah :ย
"Saya baru membaca tulisan mbak Fey tentang scam di Kompasiana. Bolehkah mbak bantu saya mengecek orang ini yang mengaku tentara US ?"ย
Setelah saya berikan akun asli si US army dan sedikit menjelaskan tentang US Army, kembali mbak Yayah mengirim email :
"Terima kasih banyak mbak Fey atas bantuannya. Hal yang tak mungkin saya bisa lakukan sendiri karena saya gaptek. "ย
Dari Vonni :
"Membaca tulisan tulisan Bunda Fey sungguh menginspirasi. Lewat tulisan bisa menolong banyak ย orang, lewat tulisan bisa mengexpresikan kemanusiaan."ย
Dari Sugiarti :
" Salam perkenalan, saya sangat tertarik dengan artikel artikel yang bu Fey tulis soal scammer. Saya izin share karena artikel bu Fey sangat penting dan bermanfaat buat kita kaum hawa."
Kebahagiaan ย yang tak dapat diukur dengan materi ย ketika tulisan saya bermanfaat bagi banyak orang. Semoga Allah meridhoi atas apa yang saya lakukan. Aamiin YRA.
Perth, 15 Feb 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H