Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Waspada Penipu Berkedok Asmara!

26 September 2021   03:23 Diperbarui: 26 September 2021   06:47 2463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sindikat penipu berkedok asmara ini sangat terorganisir. Mereka sudah bertahun tahun bebas merdeka menipu wanita Indonesia. Tak terhitung lagi banyaknya korban . Padahal modus mereka hampir sama semua. Β 

Disini saya fokus pada wanita, walau Β ada korban pria tapi tidak sebanyak wanita. Mungkin bagi pria hal yang sangat memalukan jika tertipu, maka mereka merahasiakan. Gengsilah untuk berbagi cerita.

Persamaan Scammer Nigeria dan Indonesia :Β 

  • Memancing perempuan dengan photo tampan curian. Pelaku Indonesia menyalah gunakan photo photo tampan anggota TNI, POLRI, Pekerja Migas, Dokter, Pilot, Pramugara dll. Pelaku Nigeria menyalah gunakan photo photo tampan Β Western, Arab dan Asia milik US Army, pilot, dokter, Β pengusaha dan pekerja migas.
  • Membuat dokumen dokumen palsu untuk meyakinkan targetnya.
  • Tujuan utama adalah menipu uang korban hingga habis tiada sisa.
  • Mendapatkan data diri korban untuk disalah gunakan.
  • Memeras dan mengancam korban yang sudah buka bukaan.
  • Memutar balik fakta jika gagal menipu. Seolah pelaku menderita akibat ulah target yang cepat sadar.

Perbedaan Scammer Nigeria dan Indonesia :Β 

Scammer Nigeria tidak pernah mau menipu bangsanya sendiri. Β Jika target punya pasangan atau suami orang Nigeria maka pelaku akan mundur teratur. Scammer Indonesia mencari sasaran bangsa sendiri, paling jauh Malaysia dan Brunei.Β 

Modus Penipuan Oleh Scammer Β Nigeria :Β 

  • Mengajak pacaran, menjanjikan datang ke Indonesia dan menikah.
  • Jika target laki laki maka akan pura pura menjadi brother
  • Jika target sudah tua maka akan pura pura menjadi anak angkat.
  • Mau mengirim hadiah mewah dan uang di dalam paket ribuan US dollarΒ 
  • Mengajak investasi padahal penipuan. Diantaranya invest di Bitcoin, Criptocurrency Β abal abal Β atau membuat uang US dollar palsu.
  • Menitip uang yang jumlahnya jutaan dollar. Sebagai pancingan pelaku membuat website bank abal abal. Calon korban diberikan user name dan passwordnya. Ketika dibuka maka saldo terpampang nyata. Lalu target diminta membuka rekening dibank yang sama agar mudah memindahkan uang pelaku. Sekali uang terkirim maka akan langsung diblok oleh pelaku.
  • Menitip warisan dari orang tua pelaku. Padahal hanya aksi tipu tipu.

Modus Penipuan Oleh Scammer Indonesia :Β 

  • Mengajak pacaran dan serius akan menikahi target.Β 
  • Mengaku gaji selama bertahun tahun tak bisa diambil karena disimpan oleh perusahaan. Jika cair akan dikirim ke rekening target.
  • Jika photo yang dicuri milik aparat maka alasan pelaku butuh biaya untuk pendidikan dan mutasi agar dekat dengan target. Jika photo yang dicuri milik pekerja migas maka akan beralasn cuti untuk mengunjungi keluarga target.Β 
  • Meminjam uang untuk biaya transport, tiket pesawat, biaya admininstrasi pencairan gaji dll. Pelaku tidak akan berhenti meminta uang hingga korban sadar sendiri.

Β KITA TAK DAPAT MENCEGAH MANUSIA JADI PENIPU! NAMUN KITA BISA MENCEGAH DIRI AGAR TAK TERTIPU. WASPADA DAN HATI HATI! DIMANAPUN, KAPANPUN DAN DENGAN SIAPAPUN!Β 

Salam Waspada!Β 

FEY DOWNΒ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun