"Istri-istri adalah pakaian untuk kalian. Demikian pula kalian merupakan pakaian untuk mereka".
QS. Al-Baqarah (2): 187.
Tentu ini adalah metafor yang sangat indah dan dalam maknanya. ย Suami dan istri harus saling menutupi aib masing-masing. Sehebat apapun seseorang, ketika sudah berumah tangga maka kekurangan dan kelemahannya akan sangat diketahui oleh pasangannya. Di sinilah seorang suami harus menutupi aib istrinya dan seorang istri juga harus menutupi aib suaminya.ย
PASANGAN JAMAN DULU ย :
Banyak sekali pasangan suami istri jika bertengkar, anak anaknya ย tidak tahu. Jika ada masalah mereka selalu berkomunikasi. Tak akan melibatkan keluarga kedua belah pihak kecuali sangat terpaksa.ย
Biasanya jika masalah agak berat maka mereka meminta nasihat dari orang tua. Jika tak selesai juga maka mereka datang kepemuka agama.ย
Namun tak dapat dipungkiri tak kurang pula ย pasangan yang kalau bertengkar, panci, piring pada terbang, anak anak menangis ketakutan dan para tetangga tahu semua.ย
Ada seorang teman, anaknya usia 7 tahun mengadu pada ย saat saya berkunjung. " Tante, kemarin aku nangis. Abis takut lihat papa mama lempar2 an ย gelas ke lantai sambil marah marah " ( Saya peluk si cantik dan bilang " Jangan takut ya sayang, mama papa gpp koq ย " ) Ternyata pasangan ini awet sampai sekarang dan sudah 27 tahun menikah.
PASANGAN DI ERA DIGITAL :
Terutama pasangan selebriti yang kisah cintanya bak Romeo dan Juliet. Saling memuja saling memuji. Mengumbar kemesraan dimana saja. Diundang sana sini oleh media TV. Baru beberapa bulan menikah sudah ada drama, ย saling umbar aib pasangan.ย
Tak lupa menangis agar cerita semakin dramatis. Mereka tak lagi memikirkan perasaan pihak keluarga masing masing. Apalagi jika keduanya mempunya ย anak dari pernikahan sebelumnya, sungguh kasihan jika di ejek oleh kawan kawan mereka.