Jadikan cermin untuk menata wajah dan jiwa agar rupa semakin jelita dan akhlak semakin indah.Β
Cermin, sejak dahulu kala dijadikan alat untuk berhias terutama kaum wanita. Siang dan malam mereka melihat cermin, bangun tidur dan pakai baju menatap cermin. Di dalam tas selalu ada cermin. Kemana pergi mencari cermin untuk memastikan lipstik dan pupur tidak luntur. Itulah cermin yang digunakan untuk menata wajah, padahal cermin bisa Β berfungsi untuk menata jiwa. Seringlah bercermin agar sebagai hamba Allah kita semakin tahu diri. Β
Kali ini saya Β memberi contoh tentang penggunaan cermin untuk memperbaiki diri. Misalnya saat ini anda sedang punya pacar online. Ketika menatap cermin bicara saja di dalam hati apa yang ingin anda tanyakan sebelum melakukan sesuatu. Β Contoh pertanyaan Β :
" Β Sudah baikkah jalan hidupku? Β "
" Benarkah tindakanku mengirim Β uang untuk laki laki yang tak pernah kutemui? "
" Pantaskah aku membuka baju untuk laki laki yang bukan suamiku? "Β
" Pantaskah aku mengkhianati suami demi laki laki yang tak pasti?"Β
Masih banyak pertanyaan yang bisa kita lakukan sebelum berbuat apapun.Β
Saya pribadi termasuk orang yang sangat Β hati hati dan takut menyakiti hati orang lain. Makanya saya sering bertanya pada cermin untuk koreksi diri.
Yuk jangan malu sering bercermin agar hidup kita lebih baik lagi.Β
Catatan :Β
Tulisan ini saya buat sebagai rasa kepedulian Β pada korban2 kejahatan love Β scams. Saya perhatikan begitu banyak perempuan yang lupa diri ketika menjalin hubungan dengan pria " tampan bak pangeran " melalui dunia maya. Β Mereka rela korbankan tabungan dan kehormatan. Why? Karena nafsu didahulukan, akal dikesampingkan. Mereka malas mencari tahu sebelum tertipu. Β Semoga artikel tentang cermin bisa menjadi bahan renungan bagi perempuan dimana saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H